Sport
Selasa, 23 Juli 2013 - 23:26 WIB

BAYERN MUNICH VS BARCELONA : Laga Ujian Penuh Emosi Bagi Pep Guardiola

Redaksi Solopos.com  /  Mulyanto Utomo  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Pep Guardiola di tengah skuat asuhannya Bayern Munich (JIBI/Reuter/Dok)

Advertisement

Solopos.com, MUNICH— Manajer baru Bayern Munich, Josep “Pep” Guardiola, akan bereuni dengan mantan klub kesayangannya, Barcelona, untuk kali pertama di sebuah laga persahabatan di Allianz Arena, Kamis (25/7/2013) dini hari WIB.

Partai persahabatan di Allianz Arena dipastikan bakal menguras emosi Guardiola sekaligus ujian bagi dia. Maklum, pelatih berkepala plontos ini sempat memiliki tahun-tahun yang tak pernah terlupakan dalam hidupnya ketika berada di Nou Camp, markas El Barca. Dia menjadi pelatih sukses dengan memenangi 14 gelar hanya dalam kurun waktu 2008-2012 bersama Los Cules.

Sayang, manajer baru Azulgrana, Gerardo “Tata” Martino, kemungkinan belum bisa langsung mendampingi Barcelona di laga persahabatan yang spesial ini. Lionel Messi dkk akan tiba di Munich dengan didampingi asisten pelatih lama Barca, Tito Vilanova, Jordi Roura.

Advertisement

Tapi, lupakan nostalgia indah itu. Alih-alih bisa mengenang masa-masa indah, hubungan Guardiola dengan mantan klubnya justru menegang dalam beberapa pekan terakhir. Bahkan pelatih berusia 42 tahun itu juga mengaitkan hubungan buruknya dengan Barca dengan penyakit yang sedang menimpa Vilanova.

“Saya tidak pernah lupa mereka memanfaatkan penyakit Vilanova untuk merusakku, karena ini sebuah kebohongan, saya tidak pernah melihatnya di New York,” urai Guardiola, dilansir fifa.com, Selasa (23/7).

Dengan hubungan yang panas, Guardiola tetap harus memikirkan ramuan terbaiknya menghadapi Barcelona. Kehadiran pemain anyar Bayern yang baru saja didatangkan dari Barcelona, Thiago Alcantara, bisa menjadi pemicu lain untuk memanaskan laga persahabatan ini.

Advertisement

Bavarians, julukan Bayern, bisa kembali diperkuat Bastian Schweinsteiger dan Mario Gotze yang telah sembuh dari cedera. Sebaliknya, Barcelona masih diragukan bisa diperkuat Neymar dan Carles Puyol yang tengah berjuang memulihkan kebugaran mereka masing-masing.

Guardiola memperkenalkan patron baru 4-1-4-1 bersama Bayern, di akhir pekan lalu. Dia mengubah skema Bayern dari 4-2-3-1 yang diandalkan Philipp Lahm dkk ketika menyabet treble winner musim lalu.

Dengan skema baru itu, Guardiola menggeser Lahm dari bek kanan ke posisi gelandang, plus membuat winger Franck Ribery lebih maju ke depan. Mampukah formasi baru Guardiola itu meredam jurus tiki-taka yang pernah ditancapkannya di Barcelona? (Hanifah Kusumastuti/JIBI/Solopos)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif