MUNICH—Bayern Munich akan melakoni Derby Bavarian kontra Nurnberg di Allianz Arena, Sabtu (24/8/2013) malam WIB. Menghadapi Nurnberg akan menjadi ujian bagi Die Roten, julukan Bayern, untuk menemukan keselarasannya.
Pada kebanyakan klub, mendulang dua kemenangan di laga awal Bundesliga musim ini jelas suatu prestasi membanggakan. Namun, tidak bagi Bayern, yang musim lalu tampil sempurna dengan menyapu seluruh gelar.
Promosi Antara Tragedi Kanjuruhan dan Hillsborough: Indonesia Susah Belajar
Die Roten dianggap tampil kurang maksimal. Dalam dua laga awal, tim besutan Pep Guardiola itu hanya meraih kemenangan dengan skor kurang mencolok. Melawan tim debutan Gyori ETO, Bayern menang 4-1, lalu lawan Eintracht Frankfrut, Die Roten hanya unggul tipis 1-0.
Hasil kurang maksimal ini mulai memancing cibiran dari beberapa kalangan. Mereka menganggap strategi yang diterapkan Pep Guardiola, sebagai pelatih baru Bayern, kurang efektif. Namun, kritikan ini mulai ditepis para pemain Bayern. Kapten Bayern, Philipp Lahm, mengaku tak terlalu khawatir dengan gaya permaian berbeda yang diterapkan Guardiola musim ini karena timnya masih berada dalam jalur kemenangan.
“Penyesuaian datang secara bertahap,” ujar Lahm di bundesliga.com, Jumat (23/8/2013). “Kami bekerja di pertahanan sebagai sebuah tim dan kami hanya kebobolan 19 gol di Bundesliga musim lalu, di mana itu merupakan rekor.”
Hal senada juga diungkapkan penyerang Bayern, Thomas Müller. “Sangat mudah menyalahkan sistem saat kami mengalami satu atau dua kesalahan individual,” ujarnya. “Penghilangan satu gelandang bertahan membuat beberapa risiko, namun kami bisa lebih menyerang. Kami hanya perlu kembali memegang kendali atas lawan.”
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
