SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
<p lang="zxx"><b>Solopos.com, SOLO –</b> Pertandingan perempatfinal basket putra antara Indonesia melawan China di Asian Games 2018, Senin (27/8/2018), malam, berlangsung sengit. Tim basket Indonesia tampak kewalahan menghadapi serangan China yang sangat agresif.</p><p lang="zxx">Salah satu pebasket China yang bersinar pada pertandingan perempatfinal <a href="http://sport.solopos.com/read/20180827/481/936318/tahukah-anda-ini-alasan-pose-gigit-medali">Asian Games 2018</a> adalah Abudushalamu Abudurexiti. Pria kelahiran 20 Mei 1996 itu merupakan pebasket profesional yang telah mencicipi sengitnya pertandingan di National Basket Ball (NBA). Seperti diketahui, NBA merupakan liga basket Amerika Serikat yang menduduki urutan ketiga paling bergengsi di dunia.</p><p lang="zxx"><img src="http://img.solopos.com/upload/img/Abu%201.jpg" width="600" height="400" alt="" /></p><p lang="zxx">Dihimpun dari <i>The Athletic, </i><span>Senin (27/8/2018), Abudusalam memiliki postur tubuh yang ideal untuk seorang pebasket. Dengan berat badan 89 kilogram dan tinggi 203 sentimeter, Abudusalam menjadi pemain andalan tim basket China di Asian Games 2018.</span></p><p lang="zxx"><span><img src="http://img.solopos.com/upload/img/abu%202.jpg" width="600" height="400" alt="" /></span></p><p lang="zxx"><span>Nama Abudusalam terkenal sebagai pemain andalan Guanghui Flying Tigers, salah satu tim yang berlaga di Chinese Basketball Association (CBA), liga basket paling bergengsi di Cina. Dia bergabung dengan tim tersebut sejak 2015. Pemuda berusia 22 tahun itu juga tercatat sebagai pemain tim nasional China yang berlaga di berbagai ajang internasional, seperti FIBA Championship Asian Qualifier 2017 serta <a href="http://sport.solopos.com/read/20180827/481/936368/perolehan-medali-asian-games-2018-20-emas-indonesia-dekati-korsel">Asian Games 2018</a>.</span></p><p lang="zxx"><span><img src="http://img.solopos.com/upload/img/Abu%203.jpg" width="600" height="400" alt="" /></span></p><p lang="zxx"><span>Abudusalam masuk dalam daftar pemain baket muda terbaik Asia yang dirilis FIBA pada 2017 lalu. Selain postur tubuh yang tinggi dan kekar, Abudusalam juga berparas tampan. Pria dari Xianjiang, China ini termasuk etnis Uyghur. </span></p><p lang="zxx"><span>Dalam pertandingan basket di perempatfinal <a href="http://sport.solopos.com/read/20180827/481/936342/asian-games-2018-sapu-bersih-pencak-silat-sumbang-emas-ke-20-indonesia">Asian Games 2018</a> melawan Indonesia, Abudusalam menjadi pemain China yang paling mencuri perhatian. Dia mencetak banyak angka dengan teknik </span><i>shooting </i><span>mumpuni. Bola yang ditembakkan selalu tepat sasaran menuju ke ring tim Indonesia. </span></p>