Begini Cara Carlos Bacca Meminta Maaf ke Pelatih dan Rekan Setim

Carlos Bacca mengungkapkan permintaan maaf dengan cara unik.

Solopos.com, MILAN — Striker AC Milan, Carlos Bacca, meminta maaf setelah reaksi kecewa yang dia tunjukkan ketika ditarik keluar lapangan saat Milan kalah 0-1 dari Sampdoria pada laga Seri-A, di San Siro, akhir pekan lalu.

Promosi Era Emas SEA Games 1991 dan Cerita Fachri Kabur dari Timnas

Bacca tampak ngomel “why always me” (mengapa selalu saya) kepada Manajer Milan, Vincenzo Montella, yang mencoretnya ke bangku cadangan ketika pertandingan masih menyisakan 15 menit kontra Sampdoria. Itu bukan kali pertama penyerang asal Kolombia tersebut mengekspresikan kekecewaanya ketika diganti oleh pemain lain.

Namun, kali ini Bacca menyadari kesalahannya dan meminta maaf. Bahkan, permintaan maafnya cukup unik dengan mentraktir rekan-rekan setimnya dan Montella untuk makan malam.

“Itu terjadi begitu saja saat saya keluar lapangan dan saya marah karena saya kalah 0-1. Saya ingin bertahan di lapangan dan membantu tim. Itu keputusannya [pelatih] dan andrenaline saya di puncak permainan,” jelas Bacca, sepert dikutip Espnfc.com, Selasa (7/2/2017).

“Saya sudah bicara dengannya [Montella] dan saya salah karena saya panas dan marah. Saya bilang kepada pelatih sayalah yang bersalah, saya bicara dengan rekan-rekan setimku dan saya mentraktir makan malam mereka,” lanjut Bacca.

Montella pun menerima permintaan maaf Bacca. “Dia akan membelikan makan malam buat kami, sekarang tergantung kepadaku apakah tempatnya di restoran berbintang Michelin atau kedai pizza,” jelas Montella dengan bercanda, seperti dilansir Football Italia.

Bacca tentu berharap Montella akan memainkannya selama 90 menit ketika Milan bertamu ke markas Sampdoria di Stadio Renato Dall’Ara, Kamis (9/2/2017) pukul 02.45 WIB. Penyerang berusia 30 tahun tersebut mencetak satu-satunya gol saat Milan menumbangkan Bologna 1-0 pada pertemuan terakhir kedua tim musim lalu. Bacca mencetaknya dari titik penalti.

Pelatih Bologna, Roberto Donadoni, belum bisa melupakan gol penalti yang diberikan wasit Daniele Doveri. Donadoni kecewa karena wasit tak hanya mengganjar kartu merah kepada Amadou Diawara namun juga memberi hadiah penalti bagi Milan.

Celakanya, laga di Stadio Renato Dall’Ara tengah pekan ini kembali dipimpin wasit yang sama. “Laga besok malam akan jadi tes besar juga untuknya [Doveri],” jelas Donadoni.