SOLOPOS.COM - Suporter Santos FC yang marah membakar mobil-mobil di pinggir jalan dekat stadion di Kota Santos, Rabu (8/12/2023) waktu setempat. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO — Santos FC, klub raksasa Brasil yang melahirkan dua legenda sepak bola, Pele dan Neymar, turun ke kasta kedua yang memicu kerusuhan ribuan pendukungnya, Rabu (6/12/2023) waktu setempat.

Massa yang marah melampiaskan kekesalan dengan merusak sejumlah fasilitas umum, membakar mobil, bus hingga bangunan penduduk.

Promosi Uniknya Piala Asia 1964: Israel Juara lalu Didepak Keluar dari AFC

Kepulan asap hitam akibat kebakaran membuat suasana kota tampak semakin mencekam.

Terdegradasinya Santos FC dari Campeonato Brasileiro Serie A, liga tertinggi di Brasil terjadi setelah 111 tahun.

Alvinegro, julukan Santos FC, menutup musim 2023-2024 di urutan ke-17 dengan mengoleksi 43 poin dari 38 laga.

Kerusuhan pecah tidak lama setelah Santos FC kalah 1-2 dari Fortaleza di Vila Belmiro, Rabu waktu setempat.

Begitu peluit panjang berbunyi, para penonton mulai melemparkan berbagai benda ke lapangan.

Hal itu membuat para pemain lawan dan perangkat pertandingan ketakutan lalu berlarian masuk ke ruang ganti.

Sejumlah pemain Santos FC memilih bertahan di tengah lapangan dengan pengamanan polisi.

Kerusuhan lantas menjalar ke luar stadion. Suporter melampiaskan kekesalan dengan merusak fasilitas umum.

Situasi kian tidak terkendali. Polisi, militer, dan helikopter diturunkan untuk meredam kerusuhan yang mulai membakar Kota Santos.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “Sejarah 111 Tahun, Santos Degradasi untuk Pertama Kalinya di Liga Brasil”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya