Sport
Senin, 28 Juni 2021 - 06:41 WIB

Belanda Didepak Republik Ceko, Matthijs De Ligt Merasa Bersalah

Newswire  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Matthijs de Ligt (Twitter)

Solopos.com, JAKARTA-- Bek tim nasional Belanda Matthijs de Ligt mengaku merasa ia dan rekan-rekannya tersingkir dari Euro 2020 gara-gara dirinya, yang terkena kartu merah.

Belanda kalah 0-2 melawan Republik Ceko dalam laga 16 besar di Puskas Arena, Budhapest, Minggu (27/6/2021) waktu setempat atau Senin (28/6/202) WIB).

Advertisement

De Ligt diganjar kartu merah oleh wasit Sergei Karasev setelah kedapatan melakukan pelanggaran handball dalam situasi serangan balik Ceko.

Baca Juga: Jelang Belanda vs Republik Cheska: Silhavy Pelajari Kelemahan Oranje

Setelah kehilangan De Ligt, permainan Belanda sulit berkembang karena hanya dengan 10 pemain dan Tomas Holes serta Patrik Schick mampu memanfaatkannya demi membawa Ceko menang 2-0.

Advertisement

"Tentu saja rasanya sangat buruk. Kami pada dasarnya kalah karena saya," kata De Ligt kepada NOS TV selepas laga dikutip dari laman resmi UEFA.

"Jika dipikir-pikir, saya seharusnya tidak membiarkan bola memantul sebelumnya," ujarnya menambahkan.

Baca Juga: Sejumlah Catatan Didapat Kala PSIS Semarang Tundukkan PSIM Yogyakarta

Advertisement

Pulang Lebih Awal

Menurut De Ligt, Belanda sepertinya bisa mengendalikan keadaan di babak pertama dengan banyak peluang, tetapi pada akhirnya kartu merah yang diterimanya mengubah keadaan.

"Saya pikir kami bisa mengendalikan pertandingan. Ada beberapa peluang, terutama di babak pertama, saya pikir mereka tidak banyak menciptakan peluang juga," katanya.

"Tapi, tentu saja kartu merah itu membuat segalanya berbeda," tutup De Ligt.

Kekalahan ini membuat Belanda yang sempat diunggulkan karena menjadi satu dari tiga tim yang menyapu bersih kemenangan di fase penyisihan grup harus pulang lebih awal.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif