Sport
Rabu, 28 November 2012 - 10:37 WIB

Belum Bentuk Skuat Inti, Persiapan Persiba Tak Optimal...

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/dok)

Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/dok)

BANTUL—Persiapan Persiba Bantul menjelang laga Indonesia Premiere League (IPL) musim depan terancam tidak optimal.Hingga sampai saat ini manajemen belum membentuk skuat.

Advertisement

Secara ideal, tim teknis membutuhkan waktu tiga bulan untuk mengolah skuatnya sebelum mengarungi sebuah laga. Waktu tersebut diantaranya diperlukan untuk penganyaman jalinan skill antar pemain supaya terbentuk kesolitan permainan. Selain itu, tim teknis juga membutuhkan sisa waktu lainnya untuk membentuk kekuatan fisik.

Ketua tim seleksi Persiba, Sajuri Syahid menjelaskan para pemain seleksi yang datang ke Persiba relatif memiliki skill individu yang baik. Namun Sajuri memandang persiapan skill saja tidak cukup dijadikan sebagai modal untuk turun ke lapangan hijau.

“Para pemain yang datang ke Persiba relatif memiliki kualitas yang mumpuni, tapi kualitas itu bukan satu-satunya modal, harus didukung dengan kapasitas fisik mereka,” katanya.

Advertisement

Soal fisik para pemain, Sajuri menilai umum terjadi pada setiap pemain bola mengalami penurunan ketangguhan fisik setelah libur kompetisi seperti ini. Penjagaan kebugaran yang dilakukan oleh para pemain dinilainya hanya sebatas menjaga kelenturan otot. Upaya ini dinilai Sajuri belum optimal dan masih membutuhkan persiapan fisik.

“Kesiapan fisik ini membutuhkan waktu, karena yang namanya tubuh tidak bisa dilakukan secara instan tapi proses. Paling tidak kita membutuhkan waktu selama satu setengah bulan untuk membentuk ketangkasan fisik mereka, karena dalam pertandingan fisik sangat memberikan pengaruh yang besar,” katanya.

Sajuri menegaskan, jika persiapan skuatnya tidak dilakukan secepatnya maka dimungkinkan akan berpengaruh pada kualitas pertandingan. “Fisik jelas sekali memberikan pengaruh dan dampak, karena pemain dipaksa harus fokus didukung dengan kinerja fisik dan strategi taktisnya selama 90 menit penuh di lapangan,” jelasnya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif