Sport
Jumat, 18 Desember 2020 - 15:45 WIB

Belum Pasti Digelar 2021, GP Indonesia Mulai Jadi Magnet Tim Pabrikan Moto GP

Chrisna Chaniscara  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Balapan Moto GP. (Reuters)

Solopos.com, MADRID — GP Indonesia mulai menjadi daya tarik bagi tim pabrikan di Moto GP. Sejumlah tim ngebet tampil di lintasan jalan raya yang ditawarkan Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Mandalika Grand Prix Association (MGPA) selaku pengelola GP Indonesia mendapatkan pujian karena dianggap sedang membangun sirkuit yang spektakuler. Hal itu diungkapkan CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta.

Advertisement

Tetangga Sempat Teriak Peringatkan, Ini Kronologi Kakek-Kakek Tersambar KA BBM di Sragen

Kepada media Spanyol, AS, Kamis (17/12/2020), Ezpeleta tak memungkiri GP Indonesia membuat para tim pabrikan Moto GP tertarik. GP Indonesia sendiri masih menjadi seri cadangan pada Moto GP 2021 bersama Portimao (Portugal) dan Igora Drive (Rusia). Namun MGPA optimistis Sirkuit Mandalika akan menggelar balapan musim 2021.

“Ada negara yang belum menjalani balapan dan mereka punya konsumen sepeda motor yang brutal, seperti Indonesia. Mereka sedang membangun sirkuit yang spektakuler [Mandalika] dan para tim pabrikan sangat tertarik tampil di sana,” ucap Ezpeleta.

Advertisement

Aspal dari Inggris

Indonesia memang tak main-main untuk menghadirkan kembali ajang balap motor premier setelah grand prix di Sirkuit Sentul, 1996-1997. PT Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) bahkan tak segan mendatangkan aspal dari Inggris untuk lintasan balap Sirkuit Mandalika.

Kepala Kontruksi The Mandalika, Aris Joko Santoso, mengatakan aspal tersebut bukan aspal sembarangan melainkan punya spesifikasi khusus untuk lintasan Moto GP. “Aspal ini digunakan untuk melapisi bagian paling atas lintas sirkuit. Kalau untuk aspal bagian bawah dibuat di Indonesia,” ujarnya seperti dilansir Antara.

Nahas, Kakek-Kakek Pengendara Motor Tewas Tersambar KA BBM di Sidoharjo Sragen

Advertisement

Selain aspal, ITDC mengimpor pagar pembatas (Airfence) yang berisi angin layaknya balon udara. Airfence didatangkan dari Jerman karena tidak diproduksi di Indonesia. Piranti tersebut akan ditempatkan di pinggiran sirkuit. Adapun bahan lain untuk lintasan seperti batuan untuk gravel diproduksi di NTB.

Sirkuit Mandalika saat ini masih dalam proses pengaspalan lintasan. Sirkuit yang memiliki panjang lintasan 4,31 kilometer ini akan menjadi salah satu sirkuit terindah di dunia. Terlebih lokasinya berada di tengah klaster olahraga dan kawasan pariwisata. Sirkuit Mandalika berpeluang besar menggelar Moto GP 2021 menyusul mundurnya GP Republik Cheska karena masalah finansial.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif