Sport
Selasa, 1 Mei 2018 - 20:25 WIB

Belum Pernah Menang, Bagaimana Peluang Timnas U-23 Lawan Uzbekistan?

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, BOGOR</strong> – Satu kali imbang dan sekali menelan kekalahan. Itu lah hasil yang dipetik oleh <a href="http://bola.solopos.com/read/20180430/499/913422/anniversary-cup-2018-indonesia-harus-waspadai-militansi-korut">Timnas Indonesia U-23 </a>&nbsp;di ajang PSSI Anniversary Cup 2018 sejauh ini. Menariknya, mereka akan mendapat tantangan berat di partai terakhir yakni melawan Uzbekistan.</p><p>Timnas U-23 mengawali turnamen Anniversary Cup 2018 dengan <a href="http://bola.solopos.com/read/20180427/499/913155/anniversary-cup-2018-timnas-u-23-tumbang-di-laga-pertama">kekalahan 0-1 menghadapi Bahrain</a>. Kemudian pada partai kedua, Evan Dimas dkk. diimbangi Korea Utara dengan skor 0-0. Selain gagal menang, Timnas U-23 juga belum mencetak gol sama sekali.</p><p>Bandingkan dengan rival-rivalnya yang sudah mengantongi gol. Itu tentu menjadi catatan minor jelang menghadapi Uzbekistan yang notabene merupakan juara Piala Asia 2018. Pelatih Timnas Indonesia U-23, Luis Milla, memilih realistis saat timnya menghadapi Uzbekistan.</p><p>Dia cuma ingin anak asuhnya bisa memberikan perlawanan terhadap Uzbekistan. "Uzbekistan adalah tim juara Asia [U-23]. Saya ingin tim kita berkompetisi dan lebih baik lagi," kata Milla seperti dikutip dari <em>Liputan6.com</em>, Selasa (1/5/2018).</p><p>"Tim ini punya kualitas dan sedang berkembang. Kita masih butuh waktu," sambungnya.</p><p>Saat ini, <a href="http://bola.solopos.com/read/20180501/499/913654/anniversary-cup-2018-kenapa-egy-maulana-belum-dimainkan-milla">Timnas U-23</a> menduduki posisi buncit klasemen dengan hanya mengantongi satu poin. Sementara Uzbekistan duduk di posisi kedua setalah menuai dua hasil imbang.</p><p>"Kita saat melawan Korea Utara, kita tahu musuh hebat dan kuat. Kita tahu posisi kita. Kita dekat dengan kemenangan. Sebagai pelatih, saya cari info soal rival. Ada empat tim hebat yang bertarung, ini mungkin perlu waktu untuk adaptasi," tandas Milla.</p>

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif