SOLOPOS.COM - Sejumlah perwakilan atlet dan ofisial berdiri saat pengibaran bendera peserta pada Welcoming Ceremony ASEAN Para Games (APG) XI 2022 di Stadion Manahan, Solo, Rabu (27/7/2022). (Solopos/Nicolous Irawan)
Solopos.com, SOLO – Welcoming ceremony ASEAN Para Games 2022 di Kota Solo, Jawa Tengah, dihadiri seluruh kontingen dari seluruh negara peserta, di Stadion Manahan Solo, Rabu (27/7/2022). Mereka bersiap mengikuti ASEAN Para Games pada 30 Juli 2022 hingga 6 Agustus 2022 mendatang.
Seluruh kontingen berjumlah 11 negara dari Asia Tenggara, meliputi Indonesia, Singapura, Malaysia, Laos, Vietnam, Filipina, Kamboja, Brunei Darussalam, Thailand, Myanmar, dan Timor Leste. Para kontingen tiba di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, sekitar pukul 15.30 WIB setelah itu langsung dilanjutkan prosesi Welcoming Ceremony.
Diawali dengan perkenalan maskot ASEAN Para Games 2022, yakni Rajamala dan tarian Rajamala yang merupakan bagian dari Canthik Kapal Kyai Rajamala menjadi salah satu saksi bisu kejayaan Keraton Kasunanan Surakarta, Jawa Tengah, di abad ke-19.
Pemilihan Rajamala sebagai maskot merupakan aspek yang mewakili semangat perjuangan serta kekuatan dalam mewujudkan terselenggaranya pesta olah raga Asia Tenggara untuk atlet-atlet penyandang disabilitas di tahun 2022.
Lantas, dilanjutkan penyerahan cinderamata dari Indonesia ke perwakilan seluruh kontingen yakni kain batik yang dilanjutkan pemberian cinderamata dari berbagi kontingen negara untuk Indonesia. Setelah itu dilakukan pengibaran bendera Merah Putih dan seluruh bendera kontingen. Para undangan turut berdiri saat lagu kebangsaan dan bendera masing-masing negara dikibarkan.
Baca Juga: Daftar Nomor Punggung Pemain Persis Solo Musim Ini, No. 17 Dipensiunkan
“Historical yang penting karena merupakan kebanggaan dari masing-masing negara. Bahwa mereka datang dan berpartisipasi dalam ASEAN Para Games, secara formal kami terima,” kata Wakil Ketua Bidang Administrasi Pertandingan INASPOC, Bayu Rahardian, di Stadion Manahan, Rabu (27/7/2022).
Setelah mengikuti acara Welcome Ceremony APG XI, para atlet telah memiliki sejumlah agenda di antaranya tes klasifikasi tingkat disabilitas, latihan, opening ceremony, pertandingan, hingga closing ceremony.
“Mereka setelah ini mereka akan melakukan klasifikasi, latihan, opening ceremony baru bertanding,” terang Bayu.
Baca Juga: Keren, Jersey Persik Kediri Buatan Sragen, Angkat Kejayaan Macan Putih
Setelah opening ceremony pada Sabtu (30/7/2022) sejumlah atlet akan langsung mengikuti pertandingan sesuai cabang olahraga mereka.
“Jeda sehari, ada beberapa yang bisa langsung. Jadi mereka tentunya memiliki kondisi yang baik. Mereka sudah latihan juga dan mereka sekali lagi mereka itu atlet yang memiliki spirit fight,” tegas Bayu.