SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

LISBON--Benfica butuh kemenangan untuk mengakhiri periode gelap saat menghadapi Zenit St Petersburg di leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Stadion Da Luz, Lisbon, Rabu (7/3/2012) dini hari WIB.

Sejak kekalahan 2-3 dari Zenit dalam pertemuan pertama, pertengahan Februari lalu, Benfica dinaungi nasib buruk di liga domestik. Sebelum kekalahan dari Zenit, klub Lisbon tersebut memuncaki klasemen liga dengan keunggulan lima poin atas Porto.

Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius

Sekarang The Eagles, julukan Benfica, berada di peringkat dua klasemen dan tertinggal tiga poin dari Porto. Dalam tiga pertandingan terakhir di liga sejak kekalahan dari Zenit, Benfica tak pernah menang. Mereka menelan dua kekalahan dan sekali imbang. Dan hal yang paling mengecewakan ketika kalah 2-3 dari Porto, Jumat pekan lalu.

Semua latar belakang itu rupanya menguatkan tekad Benfica untuk mengubah peruntungan. “Kami harus bergerak maju karena kami berada dalam situasi penuh alasan untuk mengeliminasi Zenit,” kata pelatih Benfica, Jorge Jesus dikutip Reuters, Senin (5/3/2012).

“Mari dilihat apakah tim bisa memulihkan diri dari kekalahan itu karena pemain merasa kekalahan itu tidak pantas mereka rasakan,” sambung Jesus.

Dengan menyarangkan dua gol di St Petersburg, peluang Benfica masih terbuka untuk lolos ke perempat final. “Kami membutuhkan kemenangan. Dalam empat pertandingan terakhir kami mendapatkan hasil sekali imbang dan tiga kali kalah, jadi kami memasuki pertandingan Liga Champions dalam situasi tidak mudah. Namun inilah kehidupan kami,” sebut Jesus.

Selain serentetan hasil negatif, Jesus juga dibuat khawatir dengan kondisi bek sentral Ezequiel Garay yang mengalami cedera lutut. Namun The Eagles boleh berharap pada striker Oscar Cardozo yang menjadi top skorer klub di liga dan Liga Champions.

Sementara Zenit bisa menyambut kembalinya kiper andalan, Vyacheslav Malafeyev, yang telah pulih dari cedera betis. Bek Domenico Criscito yang absen di pertemuan pertama karena keracunan makanan juga bisa memperkuat Zenit.

Menjelang laga ini, pelatih Zenit, Luciano Spalletti dibuat geram dengan penolakan CSKA untuk memainkan pertandingan satu hari lebih awal agar Zenit bisa mempersiapkan diri lebih baik menghadapi Benfica. Laga kontra CSKA di liga pun tetap digelar sesuai jadwal dan berakhir imbang 2-2, Sabtu (3/3).

“Dua tahun lalu CSKA ada dalam situasi yang sama dan kami tidak masalah memainkan pertandingan lebih awal karena kami merasa orang Rusia dan ingin membantu klub Rusia agar bermain bagus di kompetisi Eropa,” kata Spalletti kepada media lokal.

Prakiraan susunan pemain
Benfica (4-4-2)
1-Artur Moraes; 14-Maxi Pereira, 4-Luisao, 27-Miguel Vitor, 3-Emerson; 28-Axel Witsel, 6-Javi Garcia, 20-Nicolas Gaitan, 9-Nolito; 10-Pablo Aimar, 7-Oscar Cardozo.

Zenit St Petersburg (4-5-1)
16-Vyacheslav Malafeyev; 2-Alexander Anyukov, 4-Domenico Criscito, 6-Nicolas Lombaerts, 14-Tomas Hubocan; 15-Roman Shirokov, 20-Viktor Faizulin, 18-Konstantin Zyryanov, 27-Igor Denisov, 34-Vladimir Bystrov; 11-Alexander Kerzhakov

 

(Aeranie Nur Hafnie/Rtr/JIBI/SOLOPOS)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya