SOLOPOS.COM - Pemain Jakarta 69, Ope (kedua dari kiri), berhasil melewati kepungan pemain Putri Surakarta dalam pertandingan Nendia Primarasa Bengawan Cup III 2017 di Stadion Sriwedari, Solo, Minggu (17/12/2017). (JIBI/Solopos/M. Ferri Setiawan)

Bengawan Cup III diwarnai dengan Putri Surakarta yang gagal ke semifinal.

Solopos.com, SOLO – Kemenangan 1-0 Putri Surakarta FC atas Siliwangi FC pada ajang Invitation Women’s Tournament Bengawan Cup III 2017 di Stadion Sriwedari, Rabu (20/12/2017) pagi WIB, seakan tidak berarti apa-apa. Putri Surakarta gagal masuk empat besar karena di laga lain, Jakarta 69 secara mengejutkan mengalahkan tim kuat Putri Kediri dengan skor 3-0, Rabu sore WIB.

Promosi Mabes Polri Mengusut Mafia Bola, Serius atau Obor Blarak

Bila pada pertandingan-pertandingan sebelumnya berlangsung saat hujan, laga antara Putri Surakarta FC melawan Siliwangi FC berlangsung saat cuaca cerah. Hal itu membuat kedua tim bisa mengembangkan permainan. Kedua kesebelasan sama-sama ngotot untuk meraih kemenangan supaya bisa membuka asa meraih Juara III. Sepanjang pertandingan, kedua tim sama-sama terlibat jual beli serangan. Penguasaan bola pun relatif berimbang untuk kedua tim. Namun, dewi fortuna lebih berpihak kepada kubu tuan rumah.

Gol semata wayang Putri Surakarta dicetak oleh Krisna di pertengahan babak kedua. Gol itu bermula dari akselerasi yang dilakukan Maya yang beroperasi di sektor sayap kanan. Mendapat umpan dari tengah lapangan, Maya membawa bola di sayap kanan lalu melepaskan crossing kepada Krisna. Krisna tidak menyia-nyiakan kesempatan itu untuk mencetak gol.

“Tadi itu pertandingan yang enak ditonton karena kondisi lapangan cukup bagus. Kedua tim sama-sama main baik. Tapi, kami yang lebih beruntung karena bisa memetik kemenangan,” jelas Pelatih Putri Surakarta Dede Irawan saat ditemui Solopos.com di lokasi.

Kemenangan itu sempat membuat Putri Surakarta menjadi runner up Grup A dengan nilai 4 hasil dari sekali menang, sekali kalah dan sekali imbang. Sementara Siliwangi FC harus turun ke peringkat tiga dengan raihan 3 poin hasil dari sekali menang dan dua kali kalah.

Namun, Putri Surakarta harus turun ke peringkat tiga karena kalah selisih gol dengan Jakarta 69. Meski sama-sama mengoleksi 4 poin, Jakarta 69 mampu mencetak tiga gol dan kebobolan 1 gol, sementara Putri Surakarta hanya mampu mencetak 1 gol dan kebobolan 1 gol.

Jakarta 69 akan menghadapi runner up Grup B, Persijap Kartini Jepara untuk memperebutkan Juara III. Sementara Putri Surakarta harus mengikuti pertandingan trofeo untuk memperebutkan posisi 5-7. “Sebenarnya target kami itu masuk final. Tapi, kami tidak bisa menembus empat besar. Anak-anak sudah berusaha maksimal,” jelas Irawan.

Manager Program Kaukus Anak Gawang (KAG) selaku operator Bengawan Cup III Wisnu Wibowo mengatakan pada Kamis (21/12/2017) digelar pertandingan trofeo untuk memperebutkan posisi 5-7. Tiga tim yang ambil bagian dalam laga trofeo ini adalah peringkat 3 dan 4 Grup A dan peringkat 3 Grup B.

“Jadi tidak ada istilah tim ini angkat koper lebih dulu meski gagal melaju ke final. Kami mengusung semangat kebersamaan supaya semua tim bisa tetap berada di Solo hingga laga terakhir,” ucap Wisnu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya