SOLOPOS.COM - Skuat Putri Surakarta FC berlatih fisik di halaman Gedung Jurusan Pendidikan Olahraga dan Kesehatan (POK) FKIP Universitas Sebelas Maret (UNS) Manahan, Rabu (29/11). Putri Surakarta FC belum mendapat kesempatan berlatih di Stadion Sriwedari jelang berlangsungnya turnamen sepak bola antartim wanita Bengawan Cup III. (JIBI/Solopos/Moh. Khodiq Duhri)

Bengawan Cup III diikuti oleh Putri Surakarta.

Solopos.com, SOLO — Kampanye tim sepak bola wanita Solo, Putri Surakarta FC, di ajang Invitation Women’s Tournament Bengawan Cup III 2017 segera dimulai. Putri Surakarta bakal menghadapi Jakarta 69 di laga pembuka di Stadion Sriwedari Solo, Minggu (17/12/2017) mendatang.

Promosi Ada BDSM di Kasus Pembunuhan Sadis Mahasiswa UMY

Koordinator Program Bengawan Cup III dari Kaukus Anak Gawang (KAG), Wisnu Wibowo, mengatakan terdapat pergeseran jadwal kick off turnamen sepak bola wanita ini dikarenakan menyesuaikan jadwal dari Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi. Sedianya upacara pembukaan sekaligus laga perdana digelar Senin, namun lantaran Menpora bisa membuka acara pada Minggu sore, maka laga perdana digelar seusai upacara pembukaan.

“Lazimnya sebuah turnamen sepak bola, usai upacara pembukaan langsung dilanjutkan dengan laga perdana. Kalau upacara pembukaan dilakukan Minggu, sementara kick off laga perdana dilaksanakan Senin ini akan terasa aneh. Di laga perdana ini, tuan rumah Putri Surakarta akan bertanding melawan Jakarta 69,” jelas Wisnu saat dihubungi Solopos.com, Kamis (24/12/2017).

Wisnu mengaku belum menyosialisasikan jadwal pertandingan kepada tujuh klub yang akan berkompetisi di kejuaraan sepak bola wanita ini. Dalam waktu dekat, Wisnu bakal mengundang perwakilan manajemen tiap tim untuk mengikuti technical meeting.

“Memang jadwal kompetisi belum disosialisasikan. Tapi, siapa yang main di laga perdana sudah ditentukan. Saya harap laga perdana bisa diramaikan penonton karena yang bertanding adalah kubu tuan rumah,” ucap Wisnu.

Sementara itu, pelatih Putri Surakarta FC Dede Irawan mengaku belum mendapat jadwal pertandingan. Meski begitu, skuatnya sudah siap menghadapi tim manapun. Menurutnya, tujuh tim yang ambil bagian dalam Bengawan Cup III ini memiliki kualitas yang hampir sepadan. Namun, khusus Putri Mataram lebih difavoritkan sebagai juara karena statusnya sebagai juara bertahan.

“Sekarang saya masih mengumpulkan informasi terkait karakter permainan Jakarta 69. Sampai saat ini saya masih buta kekuatan mereka,” ucap Dede.

Sebanyak 14 dari 19 pemain Putri Surakarta sudah mengikuti latihan secara intensif. Lima pemain lainnya baru akan bergabung pada Jumat (15/12/2017). Sebelumnya, latihan digelar dua kali dalam sepekan yakni setiap Rabu dan Jumat di Lapangan Kota Barat. Namun, intensitas latihan ditambah menjadi tiga kali dalam sepekan karena turnamen sudah di depan mata.

“Kami juga latihan setiap Minggu pagi di Lapangan Sumber. Kondisi lapangan memang tidak begitu bagus, tapi ukuran lapangannya sudah memadai,” jelas Irawan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya