SOLOPOS.COM - Sepak bola wanita, Bengawan Cup (Istimewa)

Bengawan Cup III digelar di Kota Solo.

Solopos.com, SOLO — Status juara bertahan yang melekat pada Putri Mataram agaknya justru menjadi beban bagi tim sepak bola wanita asal Sleman ini. Menghadapi Persijap Kartini Jepara di laga perdana Grup B Invitation Women’s Tournament Bengawan Cup III 2017 di Stadion Sriwedari, Senin (18/12/2017), Putri Mataram harus puas berbagi angka 1-1.

Promosi Mabes Polri Mengusut Mafia Bola, Serius atau Obor Blarak

Putri Mataram sebetulnya sempat unggul lebih dulu melalui gol yang dilesakkan Annisa Febriana pada menit ke-9. Pada babak pertama Putri Mataram memang sempat menguasai jalannya pertandingan. Namun, pada babak kedua, giliran Persijap Kartini Jepara mengendalikan tempo permainan. Neneng Khoirul Nisa dkk. berkali-kali melakukan serangan ke lini pertahanan Putri Mataram.

Usaha keras mereka berbuah manis. Persijap Kartini Jepara bisa menyamakan kedudukan menjadi 1-1 melalui gol yang dicetak Shaummy Ariendra di pertengahan babak kedua. Jelang akhir pertandingan, Persijap Kartini terus melancarkan serangan. Namun, tidak ada tambahan gol yang tercipta hingga peluit panjang dibunyikan.

“Ini hasil yang mengecewakan. Harapan kita bisa meraih poin penuh supaya saat menghadapi Football Plus dari Bandung tidak membawa beban berat. Tapi, inilah hasil dari pertandingan,” jelas Pelatih Putri Mataram Sri Hastuti saat ditemui wartawan seusai pertandingan.

Diakui Sri Hastuti, Putri Mataram tidak bisa menurunkan skuat terbaik. Setidaknya ada lima pemain inti yang absen di laga perdana. Pemain andalan Putri Mataram Suciana Yuliani yang masuk timnas tidak bisa memperkuat tim karena masih dikontrak Kebumen Angel untuk mengikuti kompetisi futsal.

Striker andalan Putri Mataram, Cindy tidak bisa diturunkan karena masih dibekap cedera sepulang mengikuti kompetisi Piala Pertiwi. “Jadi, sebagian besar pemain yang turun sore ini masih baru. Mereka adalah siswi SMP yang jam terbangnya masih rendah,” terang Sri Hastuti.

Sementara itu, Manajer Persijap Kartini Jepara Arief Setiadi memuji penampilan pemainnya yang mampu menahan imbang juara bertahan. “Secara kualitas, permainan kita lebih baik dari mereka. Terbukti, dalam 2×30 menit, kita mampu bermain tanpa pergantian. Banyak peluang tercipta, namun kita belum beruntung. Di pertandingan berikutnya, kami harus bekerja lebih keras lagi dibandingkan hari ini,” ucap Arief.

Di pertandingan kedua di Grup A, Putri Kediri mampu mempermalukan Siliwangi FC dengan skor 2-0. Dua gol Putri Kediri diborong oleh pemain bernomor punggung 11, Siti Munawaroh. Kemenangan itu membawa Putri Kediri ke puncak klasemen sementara dengan tiga poin. Disusul Putri Surakarta dan Jakarta 69 yang bermain imbang di laga pembuka. Sementara Siliwangi FC harus puas menjadi juru kunci.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya