BENITEZ Vs MOU : Benitez Pertanyakan Sportifitas Mourinho

Rafael Bente (kiri) memicu perseteruannya kembali dengan Jose Mourinho (kanan). dokJIBI/SOLOPOS/Reuters

LONDON – Mantan pelatih Chelsea, Rafael Benitez, memicu perseteruan dengan penggantinya di Stamford Bridge, Jose Mourinho. Perseteruan kedua pelatih sarat pengalaman ini dipicu komentar-komentar Benitez  pada Senin (24/6/2013) waktu setempat. Dalam komentarnya Benitez mencerca sikap merelakan segala cara yang dilakukan Mourinho untuk meraih kemenangan.

Benitez telah ditunjuk sebagai pelatih kepala Napoli setelah cukup sukses menangani Chelsea sebagai pelatih sementara pada musim lalu, dengan mempersembahjan gelar Liga Europa dan lolos ke zona Liga Champions musim depan.

Namun saat ditanyai mengenai tingkah laku Mourinho saat masih melatih Real Madrid, Benitez menuturkan sportifitas seharusnya tidak dikorbankan hanya demi meraih kemenangan.

“Semua orang adalah seperti apa yang terlihat pada mereka namun saya berusaha untuk melakukan berbagai hal dengan rasa hormat dan profesionalisme. Itulah cara bagaimana saya dididik,” ucapnya seperti dikutip oleh harian olahraga Spanyol, AS.

Benitez dan Mourinho sempat beberapa kali berseteru pada masa jabatan pertama pria Portugal itu di Chelsea, sedangkan saat itu Benitez masih menjadi pelatih Liverpool.

Mourinho kerap dikritik di Spanyol akibat dinilai berusaha memisahkan pemain-pemain Real Madrid dan Barcelona di tim nasional, ketika rivalitas kedua klub itu membesar sepanjang tahun pertamanya melatih Real.

“Saya selalu menginginkan kemenangan tanpa melewati garis sportifitas. Benar bahwa saya memiliki hubungan yang lebih baik dengan sejumlah pelatih daripada yang lain, dan saya bersama mereka tidak menilai hasil-hasil dengan harga berapapun,” kata Benitez.

Pria Spanyol ini memulai karirnya di Real sebagai pelatih tim junior dan kemudian menjadi asisten saat tim itu ditangani pelatih timnas Spanyol saat ini Vicente Del Bosque.

Namun ia berkata bahwa dirinya tidak dihubungi presiden Real Florentino Perez perihal menggantikan Mourinho dan tidak ditawari pekerjaan itu lagi setelah sempat menolaknya ketika masih melatih Liverpool.

“Saya telah mengatakan bahwa mereka pernah menghubungi saya ketika saya masih terikt kontrak dengan Liverpool. Dan mereka tidak pernah menghubungi saya lagi,” ucapnya.

“Anda seharusnya menanyakan kepada Florentino dan para penasehatnya apa kriteria untuk dipilih (sebagai pelatih Real). Saya telah melakukan cukup banyak hal dan memenangi cukup gelar dalam beberapa tahun ini untuk mereka yang ingin tahu apa yang dapat saya tawarkan