SOLOPOS.COM - Logo ISC A 2016 (Indonesiansc)

Bentrok suporter pada laga Persegres Gresik United versus PS TNI akhirnya mendapat respon dari Komdis ISC. Berikut hasil sidang dan hukuman yang diberikan Komdis ISC.

Harianjogja.com, JAKARTA — Komisi Disiplin ISC telah mengeluarkan keputusan terkait kerusuhan suporter pada laga Persegres Gresik United versus PS TNI. Kedua klub dijatuhi hukuman.

Promosi Ongen Saknosiwi dan Tibo Monabesa, Dua Emas yang Telat Berkilau

Kerusuhan antarsuporter terjadi pada laga antara Persegres melawan PS TNI di Stadion Petrokimia, Minggu (22/5/2016) lalu. Akibat kerusuhan ini, sekitar 50 suporter mengalami luka-luka, terutama di bagian kepala.

Terkait kejadian tersebut, Komdis telah melakukan investigasi secara langsung ke lokasi kejadian dan memanggil pihak-pihak terkait. Setelahnya, Komdis membuat keputusan.

Untuk PS TNI, Komdis menjatuhkan hukuman berupa denda sebesar Rp50 juta dan pelarangan membawa suporternya di dua laga tandang.

Sementara itu, Persegres dihukum denda Rp10 juta karena dinilai salah dan melakukan perkelahian dan penghinaan. Kelompok suporter Persegres, Ultas Mania, dijatuhi denda Rp10 juta dan peringatan keras.

Tak hanya kepada PS TNI dan Persegres, Komdis juga memberikan hukuman kepada sejumlah klub lain.

Berikut Hasil Sidang Keenam Komdis ISC pada 2 Juni 2016:

1. Kompetisi: ISC A 2016 (Persegres Gresik United vs PS TNI pada 22 Mei 2016)
Pelanggaran: Tanggung jawab klub dan tingkah laku penonton – perkelahian antarsuporter dan penghinaan (Pasal 60 dan 51 Kode Disiplin ISC)
Terhukum: Persegres Gresik United (Klub)
Keputusan: Denda Rp 10.000.000,00 (Sepuluh juta rupiah). Peringatan keras dan denda Rp 10.000.000,00 (Sepuluh juta rupiah) kepada kelompok suporter Ultras (Persegres Gresik United)

2. Kompetisi: ISC A 2016 (Persegres Gresik United vs PS TNI pada 22 Mei 2016)
Pelanggaran: Tanggung jawab tingkah laku penonton – penyerangan terhadap penonton lain (Pasal 62 Kode Disiplin ISC)
Terhukum: PS TNI (Klub)
Keputusan: Denda Rp 50.000.000,00 (Lima puluh juta rupiah) dan dua kali larangan tanpa dukungan suporter PS TNI saat laga tandang (pekan 6 dan 8)

3. Kompetisi: ISC A 2016 (Mitra Kutai Kartanegara vs Arema Cronus pada 26 Mei 2016)
Pelanggaran: Tanggung jawab tingkah laku penonton – pelemparan (Pasal 62 Kode Disiplin ISC)
Terhukum: Arema Cronus (Klub)
Keputusan: Peringatan

4. Kompetisi: ISC B 2016 – Grup 1 (PSMS Medan vs PSBL Langsa pada 21 Mei 2016)
Pelanggaran: Tanggung jawab tingkah laku penonton – flare (Pasal 60 Kode Disiplin ISC)
Terhukum: PSMS Medan (Klub)
Keputusan: Denda Rp 10.000.000,00 (Sepuluh juta rupiah)

5. Kompetisi: ISC A 2016 (PSM Makassar vs Barito Putera pada 21 Mei 2016)
Pelanggaran: Tanggung jawab tingkah laku penonton – pelemparan (Pasal 60 Kode Disiplin ISC)
Terhukum: PSM Makassar (Klub)
Keputusan: Peringatan

6. Kompetisi: ISC B 2016 – Grup 3 (Persika Karawang vs Persis Solo pada 22 Mei 2016)
Pelanggaran: Tanggung jawab tingkah laku penonton – flare (Pasal 60 Kode Disiplin ISC)
Terhukum: Persika Karawang (Klub)
Keputusan: Denda Rp 10.000.000,00 (Sepuluh juta rupiah)

7. Kompetisi: ISC A 2016 (Persela Lamongan vs Persipura Jayapura pada 23 Mei 2016)
Pelanggaran: Tanggung jawab tingkah laku penonton – pelemparan (Pasal 62 Kode Disiplin ISC)
Terhukum: Persela Lamongan (Klub)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya