SOLOPOS.COM - Sejumlah suporter melempar botol minuman mineral dan memukul kendaraan baracuda saat syuting film Hari Ini Pasti Menang di kompleks Stadion Manahan, Solo, Senin (2/4/2012). Film berseting Indonesia di tahun 2014 itu berkisah tentang sepak terjang Gabriel Omar, striker Jakarta Metropolitan, klub papan atas ibu kota. (JIBI/Solopos/Dok)
Ilustrasi bentrok antarsuporter. Bentrokan antarsuporter kembali mewarnai sepakbola Indonesia antara suporter Persip Pekalongan dengan PSIS Semarang di Stadion Kraton Kota, Pekalongan, Jumat (1/3/2013) sore WIB. dok JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto
PEKALONGAN – Bentrok antar-suporter mewarnai laga kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2013 antara Persip Pekalongan dengan PSIS Semarang di Stadion Kraton Kota Pekalongan, Jumat (1/3/2013), sore. Akibat bentrok itu 14 orang mengalami luka-luka.
Bentrokan terjadi setelah babak pertama usai dengan kedudukan 1-0 untuk PSIS.
Suporter dari kedua kubu saling lempar botol dan berbagai benda lainnya.
Mereka yang umumnya luka di bagian kepala itu mendapat perawatan oleh petugas medis di salah satu ruang stadion setempat.
Seorang anggota Kepolisian Resort Pekalongan Kota, Aiptu Jumadi, juga mengalami luka saat berusaha menghentikan bentrokan antarsuporter tersebut.
Suporter Persip Pekalongan yang luka, yakni Muhammad Kudori, Igbal, Khairon, Dikin, Fahrodin, Ikasari, Arif Kurniadi, dan Ahmad. Sedangkan, suporter PSIS, yakni Imron, Septian, Rian, Munir, dan Munawar.
Beberapa saat kemudian aparat kepolisian bersama TNI berhasil menghentikan bentrokan antarsuporter itu dengan memisahkan posisi mereka menyaksikan pertandingan tersebut.
Sekitar pukul 16.38 WIB, pertandingan babak kedua antara kedua kesebelasan masih berlangsung.
