SOLOPOS.COM - Jonatan Christie saat bertanding di Kumamoto Masters Japan 2023. (Istimewa/Tim Humas dan Media PP PBSI)

Solopos.com, NINGBO — Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie berbahagia karena tahun 2024 menjadi tahun keberuntungan baginya.

Ia memenangi Kejuaraan Bulu Tangkis Asia (BAC), Minggu (14/4/2024) setelah sebelumnya menjadi jawara All England Open 2024.

Promosi Skuad Sinyo Aliandoe Terbaik, Nyaris Berjumpa Maradona di Piala Dunia 1986

Jojo, panggilan Jonatan Christie, menyatakan dua gelar ini menjadi bekal baginya untuk konsistensi pada turnamen-turnamen penting berikutnya.

“Saya tidak menyangka bisa juara lagi setelah kemarin juara All England. (Ini) bisa menjadi booster penambah semangat buat saya pribadi agar ke depannya bisa lebih konsisten dan lebih baik lagi dalam hal performance dan segalanya,” kata Jonatan, dikutip dari keterangan singkat PP PBSI, Minggu.

Jonatan keluar sebagai juara BAC 2024 setelah menaklukkan wakil tuan rumah Li Shi Feng melalui straight game, 21-15, 21-16, pada babak final yang digelar di Ningbo, China.

Pemain yang turun sebagai unggulan ketiga di kejuaraan tersebut menilai, kemenangannya di partai puncak tadi adalah berkat strategi bermain yang ia terapkan dengan irama bermain lebih cepat.

“Karena saya lihat Li Shi Feng cukup kelelahan usai pertandingan kemarin di semifinal. Kelihatan kakinya sakit juga. Saya manfaatkan momentum itu untuk nge-push dia supaya tidak berkembang permainannya,” ungkap Jonatan seperti dikutip Solopos.com dari Antara.

Juara French Open 2023 itu mengatakan, ia merasa bangga bisa mengalahkan dua pemain unggulan China di kandang mereka.

Jonatan mengakui atmosfer pertandingan di hadapan publik China cukup intens dan menantang, baik secara fisik maupun mental.

Jonatan mengungkapkan, ia sudah mempersiapkan diri dengan matang sebelum berlaga pada babak semifinal dan partai puncak hari ini, menghadapi unggulan pertama dan kelima asal China.

Adapun sebelumnya pada babak empat besar, Jonatan menang atas unggulan pertama Shi Yu Qi melalui rubber game ketat 18-21, 21-19, 21-12.

“Soal menghadapi penonton tuan rumah, dari awal memang sudah disiapkan. Kami tetap wajib menjalani pertandingan dan tidak bisa walk over,” kata Jonatan.

“Hitung-hitung menambah pengalaman, karena tidak mudah bisa bertanding melawan musuh di kandangnya yang terkenal angker, mirip penonton Indonesia. Ya cukup happy bisa mengalahkan Li Shi Feng dan Shi Yu Qi di kandangnya,” ujarnya.

Peraih medali emas Asian Games 2018 Jakarta-Palembang itu pun mempersembahkan gelar juara BAC perdananya untuk Tuhan, keluarga, federasi, pendukung, dan orang-orang terdekatnya.

“Buat keluarga, istri, mama, papa, nenek, pelatih, team support, PBSI yang telah sangat membantu perkembangan saya selama ini, dan para suporter bulu tangkis Indonesia yang tidak henti-hentinya selalu mendoakan. Terima kasih buat kalian semua,” kata Jonatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya