SOLOPOS.COM - Tithan Wulung Suryata (Istimewa/ Persis Solo)

Solopos.com, SOLO — Asisten pelatih Persis Solo, Tithan Wulung Suryata naik pangkat sebagai caretaker menggantikan pelatih kepala Leonardo Medina yang diistirahatkan sementara karena hasil buruk dalam beberapa laga terakhir.

Setidaknya Tithan akan memimpin tim dalam dua laga terdekat lanjutan Liga 1, yakni meladeni Persebaya dalam laga tunda pada Rabu (13/12/2023) dan menjamu Dewa United pada Minggu (17/12/2023).

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Bukan tidak mungkin jika hasilnya bagus, anak kandung pelatih kawakan Yudi Suryata itu bakal lebih lama memimpin Persis Solo.

Sebagaimana diketahui, dua laga terakhir itu Liga 1 akan istirahat panjang hingga Februari 2024 karena adanya Piala Asia 2023.

Siapakah Tithan Wulung Suryata? Berikut dokumentasi Solopos.com yang diunggah kembali, Selasa (12/12/2023).

Tithan Wulung Suryata yang kini mengantongi lisensi A sempat melatih di sejumlah klub sebelum bergabung dengan Persis Solo pada tahun 2021 sebagai asisten pelatih.

Pada tahun 2017 ia membesut Persiharjo UNSA-ASMI Sukoharjo di Liga 3 Jateng.

Dua tahun setelah itu, pria yang kini berusia 34 tahun itu melatih PSIS U-16 di Elite Pro Academy 2019.

Di tahun yang sama ia lantas membesut PSIP Pemalang di Liga 3 Jateng 2019.

Tithan merupakan anak kandung Yudi Suryata, pelatih senior asal Sragen, Jawa Tengah yang banyak membesut tim sejak era Galatama.

Tim yang pernah ditangani Yudi Suryata antara lain Niac Mitra (era Galatama), Persijap Jepara, dan Mitra Kukar.

Yudi saat ini sudah tidak aktif melatih klub dan menjadi instruktur bagi pelatih yang ingin mendapat lisensi.

Nama Tithan Wulung Suryata tidak cukup dikenal di kalangan pemain sepak bola. Maklum saja, ia tidak pernah menjadi pemain profesional.

Kendati sempat menjadi bagian dari skuad Persijap U-23, Tithan akhirnya harus mengakhiri karier secara kilat karena mengalami cedera parah.

Yudi Suryata yang melihat anaknya sudah berkembang sebagai pemain lalu mengarahkan pria kelahiran 1 Mei 1989 itu fokus ke pendidikan.

“Bapak meminta saya fokus di pendidikan. Tapi beliau juga sering memotivasi dan berbagi ilmu-ilmu kepelatihan,” ujar Tithan beberapa waktu lalu.

Sejak itu Tithan fokus mengikuti lisensi kepelatihan dari D hingga A.

Ia akhirnya coba-coba melatih tim futsal hingga PS UNSA ASMI sebelum akhirnya direkrut Persis Solo sebagai asisten pelatih.

Tithan total pernah menjadi asisten pelatih Leonardo Medina selama 35 pertandingan, menjadi asisten Eko Purjianto (15 pertandingan), asisten Rasiman (14 pertandingan), dan asisten Jacksen Tiago (9 pertandingan)

Rekam jejak melatih

– Pelatih UNSA FC (1 Jul 2020 s.d. 31 Des 2020)
– Pelatih PSIP Pemalang (1 Oktober 2019-31 Des 2019)
– Pelatih PSIS Youth (1 Maret 2019-30 Sep 2019)
– Pelatih UNSA FC (1 April 2017-30 Juni 2017)
– Pelath Persiharjo Sukoharjo (1 Jul 2016-31 Des 2017)
– Manager PSISra Sragen (1 Apr 2014-31 Des 2015)
– Pelatih UNSA FC (1 Jul 2013-31 Des 2014)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya