SOLOPOS.COM - Skuad PSIS Semarang (Istimewa/PT LIB)

Solopos.com, SEMARANG — PSIS Semarang resmi menjadi salah satu klub yang memenuhi syarat untuk mendapatkan lisensi  berlaga di AFC Challange League dan Liga 1 2024/2025.

Sebagai informasi, mulai musim depan, AFC menggelar tiga kompetisi berbeda yaitu AFC Champions League Elite, AFC Champions League 2 dan AFC Challange League.

Promosi Moncernya Industri Gaming, Indonesia Juara Asia dan Libas Kejuaraan Dunia

Artinya, PSIS Semarang nantinya bisa berkompetisi di level ketiga Asia.

Untuk lisensi Liga 1, selain PSIS Semarang ada sembilan klub lainnya, yaitu Bali United FC, Bhayangkara Presisi Indonesia FC, Borneo FC Samarinda, Madura United FC, Persebaya Surabaya, Persib Bandung, Persija Jakarta, Persik Kediri dan RANS Nusantara FC.

Aspek penilaian dalam club licensing tersebut yakni sporting criteria, infrastructure criteria, personnel & administrative criteria, legal criteria, dan financial criteria.

Menanggapi hal tersebut, Chief Executive Officer (CEO) PSIS, Yoyok Sukawi mengutarakan hasil yang didapat merupakan kerja keras elemen tim selama ini untuk terus mengelola klub secara profesional.

“Alhamdulillah setelah sekian lama, PSIS dinyatakan memenuhi syarat dan masuk sebagai klub yang memenuhi kriteria untuk tingkat AFC Challenge League dan Liga 1. Ini artinya PSIS dinyatakan sebagai klub profesional dan memenuhi syarat-syarat yang ada,” ujar Yoyok Sukawi dalam rilis yang diterima Solopos.com, Kamis (16/5/2024).

Ia juga mengapresiasi jajaran manajemen PSIS Semarang yang sudah bekerja keras untuk bisa mendapatkan lisensi.

“Apresiasi untuk seluruh jajaran manejemen PSIS yang terlibat, terlebih untuk team licensing PSIS serta personel lainnya mulai dari personel administrasi, legal, dan finance,” lanjutnya.

Dikutip dari laman resmi PSSI, Komite Lisensi Klub atau Club Licensing Committee PSSI mengadakan rapat pada Rabu (15/5/2024) di Jakarta untuk memutuskan hasil lisensi musim 2023/2024.

Rapat ini dipimpin langsung oleh Ketua Komite Lisensi, Timmy Setiawan dengan anggota Yakub Adi Krisanto, Asep Saputra, M. Hanafing Ibrahim, dan Juninho Widjaja.

PSSI Club Licensing Department dalam laporannya, terdapat 18 klub Liga 1 dan 23 klub Liga 2 apply untuk mengikuti musim lisensi 2023/2024 pada pertengahan tahun lalu.

Namun dalam prosesnya hanya 9 klub liga 2 memenuhi dokumen untuk masuk ke sistem Club Licensing Administration System (CLAS).

Hasil rapat Komite Lisensi Klub adalah sebagai berikut:

Regulasi AFC Champions League 2 :

Granted : Bali United FC, Borneo FC Samarinda dan Persik Kediri

Granted with Sanction : Madura United FC, Persebaya Surabaya, Persib Bandung dan Persija Jakarta

Regulasi AFC Challenge League :

Granted : Bali United FC, Borneo FC Samarinda, Madura United FC, Persebaya Surabaya, Persib Bandung, Persija Jakarta, PSIS Semarang, Persik Kediri dan Rans Nusantara FC

Regulasi Liga 1 :

Granted : Bali United FC, Bhayangkara Presisi Indonesia FC, Borneo FC Samarinda, Madura United FC, Persebaya Surabaya, Persib Bandung, Persija Jakarta, Persik Kediri, PSIS Semarang dan Rans Nusantara FC

Regulasi Liga 2 :

Granted with Sanction : Deltras FC

Untuk keputusan ini, klub dipersilahkan mengajukan banding sampai tanggal 23 Mei 2024 mendatang. PSSI Club Licensing Departement akan melakukan laporan terhadap hasil ini pada tanggal 30 Mei 2024 kepada AFC.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya