Sport
Selasa, 15 Januari 2013 - 17:33 WIB

Berlusconi Minta Maaf Lecehkan Balotelli

Redaksi Solopos.com  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Mario Balotelli. dokJIBI/SOLOPOS/Reuters

MILAN – Presiden AC Milan, Sivio Berlusconi, akhirnya memintaa maaf atas komentarnya yang menghina striker Manchester City, Mario Balotelli.

Advertisement

Berlusconi menghina Balotelli sebagai ‘apel busuk, pekan lalu. Pada acara Ballon d’Or, pria yang juga mantan Perdana Menter Italia itu, mengeluarkan kata-kata kasar saat ditanya terkait spekulasi yang berkembang bahwa Milan sedang membidik Balotelli.

“Nama Balotelli tak akan pernah masuk dalam daftarku. Dia adala apel busuk dan bisa menginfeksi setiap bagian di mana dia berada, bahkan Milan,” tutur Berlusconi saat itu.

Semula Rossoneri memang santer diberitakan bakal membawa Balotelli. Hal ini tak terlepas dari ketertarikan striker Italia keturunan Ghana itu kepada Milan.

Advertisement

Selain itu, hubungan Balotelli dengan manajernya di City, Roberto Mancini, juga sedang memanas. Sehingga eks pemain Inter Milan itu dikabarkan bakal hengkang pada bursa transfer musim ini.

Sementara Milan memang sedang membutuhkan tambahan pemain di lini depan setelah hengkangnya Alexander Pato ke Corinthians dan akan diikuti Robinho yang juga berniat kembali ke kampung halamannya.

Meski demikian, Berlusconi tetap kukuh pada pendiriannya. Meski meminta maaf, ia tetap meyakinkan bahwa Milan tak akan mendekati Balotelli.

Advertisement

“Apa yang saya katakana didasarkan pada fakta bahwa saya merasaya orang yang positif akan sangat berguna di ruang ganti,” tuturnya pada Sky Sports, Selasa (15/1/2013).

“Saya tak mengacu pada Balotelli dan maaf jika hal itu dianggap sebagai penghinaan baginya,” beber Berlusconi.

“Mungkinkah dia masih bisa ke Milan? Tak ada seorangpun dalam klubku telah melakukan pembicaraan dengannya dan tidak pula saya ataupun lainnya[wakil Presiden Milan, Adriano Galliani] telah mengidentifikasikannya sebagai target transfer,” imbuh Berlusconi.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif