SOLOPOS.COM - Striker PSIK Klaten Jr, Rizki Ardiva Cahya, berebut bola dengan kiper ISP Purworejo Jr, Faid Bonafit, pada pertandingan Grup F Piala Soeratin 2017 di Stadion Trikoyo, Klaten, Rabu (19/4/2017) sore WIB. (JIBI/Solopos/Ahmad Wakid)

Liga 3 akan diikuti oleh PSIK Klaten.

Solopos.com, KLATEN – Manajemen PSIK Klaten benar-benar harus berhemat selama berkompetisi di Liga 3 Zona Jateng. Pasalnya, anggaran untuk tim berjuluk Harimau Merapi itu dipangkas dari Rp350 juta menjadi Rp200 juta.

Promosi Isra Mikraj, Mukjizat Nabi yang Tak Dipercayai Kaum Empiris Sekuler

Ketua Bidang Kompetisi, Askab PSSI Klaten, Mursidi, mengatakan rapat untuk membahas persiapan PSIK berkompetisi di Liga 3 Zona Jateng sudah digelar Senin (26/2/2018) lalu. Dalam rapat itu diputuskan PSIK Klaten tetap akan ambil bagian di Liga 3 meski masih dilanda persoalan menyangkut keuangan. Sebelumnya, Askab PSSI Klaten memprediksi pengeluaran PSIK Klaten menyentuh Rp350 juta. Dana itu diperkirakan bisa untuk membiayai tim selama mengikuti 12-13 pertandingan dari babak penyisihan hingga babak final Liga 3 Zona Jateng.

“Dalam rapat kemarin, diputuskan anggaran harus ditekan hingga Rp200 juta. Dana itu kemungkinan masih bisa digunakan untuk membiayai delapan pertandingan mulai dari putaran pertama hingga babak delapan besar. Bila PSIK mampu melaju ke semifinal, dananya sudah habis. Ya nanti kita pikirkan ulang solusinya bagaimana,” terang Mursidi saat dihubungi Solopos.com, Rabu (28/2/2018).

Dana senilai Rp200 juta itu, kata Mursidi, berasal dari APBD Pemkab Klaten yang dicairkan melalui KONI Klaten. Saat ini manajemen PSIK Klaten masih berusaha mencari sponsor untuk mendukung keuangan tim. Menurutnya, saat ini sudah ada tawaran dari sejumlah sponsor. Namun, pihaknya hanya akan menerima sponsor yang bersedia menyumbangkan dengan nomina tertentu.

“Kalau ada perusahaan yang ingin pasang logo di jersey tim, boleh-boleh saja asal nilai sponsornya sesuai keinginan kita. Tapi, soal kriteria sponsor nantinya biar dibahas manajemen baru,” jelas Mursidi.

Rapat yang digelar pada Senin itu juga membahas pembentukan kepengurusan manajemen PSIK Klaten. Askab PSSI Klaten resmi menunjuk Ardhana sebagai Manajer PSIK Klaten. Saat ini, Ardhana juga menjabat manajer tim sepak bola yang disiapkan untuk Porprov Jateng 2018. “Karena hampir 50% pemain PSIK nanti adalah tim porprov, ya akhirnya kami sepakat manajernya biar Pak Ardhana sekalian,” ujar Mursidi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya