Berseragam Inter Milan, Steve Nash Lihai Gocek Si Kulit Bundar

Point guard Los Angeles Lakers, Steve Nash, (kiri) latihan bersama klub sepak bola Italia, Inter Milan, di New York, Selasa (30/7) waktu setempat.
JIBI/SOLOPOS/Inter.it

Solopos.com, NEW YORK — Point guard klub NBA Los Angeles Lakers, Steve Nash, rupanya tak hanya handal mengalirkan serangan lalu memberi assist plus menjaringkan bola di net. Nash ternyata juga jago menggocek si kulit bundar di lapangan sepak bola.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Aksi Nash bermain sepak bola terpotret ketika dia berlatih bersama klub Italia, Inter Milan, di pusat latihan New York Red Bull, New York, Amerika Serikat, Selasa (30/7 waktu setempat atau Rabu (31/7) WIB.

Meski latihan bareng ini sebagai salah bentuk promosi turnamen Guinness International Champions Cup, Nash tampak menikmati latihan bersama pasukan Nerazzurri, julukan Inter. Nash menjajal pengalaman sebagai seorang gelandang serang dan peran sebagai penyerang bagi Inter.

Jika biasanya mengalirkan bola untuk membantu Kobe Bryant mencetak angka atau bertukar umpan dengan Pau Gasol, kali ini Nash terhubung dengan pemain seperti Diego Milito dan Estban Cambiasso. Nash tampak bangga berseragam Inter dan terhormat bisa bermain bersama para penggawa La Beneamata, julukan lain Inter.

“Saya pikir masa depan adalah masa lalu,” canda Nash saat ditanya apakah ada peluang beralih profesi sebagai pemain sepak bola dalam wawancara dengan Goal seperti dilansir Yahoosports, Rabu.

“Setidaknya ini sebuah pengalaman bagus. Saya sangat mengapresiasi peluang ini. Ini sangat luar biasa. Saya bermain dengan Cambiasso, Milito, ini sangat gila. Mereka berlari sangat cepat dan dengan skill atletis,” imbuh Nash.

Aksi point guard Los Angeles Lakers, Steve Nash, mengontrol bola saat latihan bareng Inter Milan di New York, Selasa (30/7) waktu setempat.
JIBI/SOLOPOS/Inter.it

Kelihaian Nash bermain sepak bola tak datang begitu saja saat berlatih bersama Inter. Pemain basket berusia 39 tahun itu sudah akrab dengan dunia sepak bola selama bertahun-tahun. Nash menjadi salah satu pemilik klub sepak bola profesional asal Kanada yang berbasis di British Columbia, Vancouver Whitecaps.

Di luar kariernya sebagai pebasket, dia juga bermain sepak bola. Sebagai seorang pemain, dia menggelar event tahunan Steve Nash Showdown di Amerika Serikat sebagai ajang pengumpulan dana untuk yayasan miliknya yang fokus memberikan bantuan bagi anak-anak berkebutuhan khusus.

Dalam event itu juga menampilkan sejumlah atlet terkenal dan selibriti dunia, termasuk pemain Inter Milan seperti Javier Zanetti dan pemain Kolombia yang 13 tahun membela Inter, Ivan Cordoba.

Keluarga Nash juga akrab dengan sepak bola. Saudara laki-laki Nash, Martin, adalah mantan pemain sepak bola internasional Kanada dan menjadi pemain profesional bagi sejumlah klub, termasuk Whitecaps.