SOLO –Di tengah kondisi psikis pemain Persis Solo yang masih terguncang lantaran aksi tak sportif pendukung PSIM Jogja, anak asuh Agung Setyabudi diwajibkan meladeni perlawanan tuan rumah, PPSM Magelang di Magelang, Sabtu (30/3/2013). Di laga tersebut, Persis Solo, yang berkiprah di kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia itu, ingin mencari pelampiasan dengan meraih kemenangan di Magelang.
Promosi Vonis Bebas Haris-Fatia di Tengah Kebebasan Sipil dan Budaya Politik yang Buruk
Menghadapi Magelang yang berada di posisi buncit di Grup 5 DU PT LI, Persis sangat optimistis dapat meraih kemenangan. Meski buta kekuatan lawan, Persis hanya mengandalkan catatan angka di klasemen sementara. Persis yang berada satu peringkat di atas PPSM langsung menggelar latihan bersama setelah dikalahkan 1-4 dari PSIM Jogja pertengahan pekan ini.
“Jadwal pertandingan yang kami lakoni pekan ini memang sangat ketat. Tapi, kami tetap optimistis bisa meraih tiga angka di Magelang. Apalagi, Magelang berada di dasar klasemen dengan nilai dua, hasil dua kali seri dan tiga kali kekalahan. Sementara, Persis mampu meraih sekali kemenangan di lima laga yang sudah dilakoni,” kata Sekretaris Manajer Persis, Sapto JP, kepada Espos, Rabu (27/3).
Disinggung tentang mental pemain akibat mendapatkan sambutan kurang menyenangkan di Jogja, Sapto berharap Saparno dkk dapat melupakan kekalahan menyakitkan tersebut. Diharapkan, mental anak asuh Agung Setyabudi dapat bangkit saat meladeni perlawanan tuan rumah.
“Selama ini kami sering kalah. Makanya, guna mendongkrak posisi, di laga besok [Sabtu] harus bisa meraih poin tiga,” katanya.
Sementara itu, pelatih Persis, Agung Setyabudi, bakal menyiapkan strategi khusus menghadapi tim PPSM Magelang mendatang. Rencana, tim Persis berangkat ke Magelang dengan menumpang bus, Jumat (29/3/2013). “Kami berusaha menjajal lapangan di Magelang H-1,” kata Sapto.