SOLOPOS.COM - Atlet parabadminton bertanding di ajang FOX'S Indonesia Para Badminton International 2022 di GOR Among Rogo Jogja yang dilangsungkan pada 23-28 Agustus 2022. (Panitia FOX'S 2022)

Solopos.com, JOGJA – Indonesia menargetkan posisi puncak alias menjadi juara umum dalam gelaran FOX’S Indonesia Para Badminton International 2022 di Sasana Among Raga, yang dikenal juga dengan GOR Among Raga, Jogja pada 23-28 Agustus 2022. Indonesia bersaing dengan 10 negara lain.

Ketua panitia pelaksana event, Rima Ferdianto, kepada wartawan mengatakan FOX’S Indonesia Para Badminton International 2022 diikuti 69 atlet dari 11 negara. 

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

“Kami menurunkan 25 atlet disabilitas  yang kemarin juga mengikuti Asean Para Games 2022 di Solo,” ujar Rima dalam keterangan resminya saat pembukaan FOX’S Indonesia Para Badminton International 2022, Selasa (23/8/ 2022).

Menurutnya ajang Para Badminton Internasional di Indonesia sudah 4 kali berlangsung. Sebelumnya 3 kali ajang diadakan di Solo, kemudian vakum 6 tahun.  “Tahun ini yang ke empat kali di Jogja,” ujar Rima.

Rima yang juga Chairman of Organizing Committee FOX’S Indonesia Para Badminton International 2022 merupakan kejuaraan Grade 2 Level 3 yang merupakan rangkaian BWF Para Badminton World Circuit.  Ajang internasional ini bisa menjadi semangat para atlet untuk berprestasi karena ada tambahan ranking point yang digunakan untuk kualifikasi Paralimpiade Paris 2024.

Baca Juga: Resmi Jadi PNS, Ni Nengah: Terima Kasih Bapak Presiden dan Pak Menpora

Para atlet andalan Indonesia yang turun di antaranya pernah berhasil menorehkan prestasi di ajang Indonesia Para Badminton International di Solo pada tahun 2016.  Fredy Setiawan misalnya saat itu berhasil meraih gelar juara di nomor tunghal putra kategori SL 4. Ada pula Ukun Rukaendi dan Maman Nurjaman yang merebut medali perak dab perunggu ni nomor tunghal putra kategori SL 4.

Di sektor ganda putra pasangan Ukun Rukaendi/Hary Susanto dan Maman Nurjaman/Fredy Setiawan juga berhasil meraih medali emas dan perak untuk katehori SL 3 dan SL 4. Ada pun di sektor putri, Khalimatus Sadiyah yang di Solo meraih perunggu di sektor tunggal putri kategori SU 5 dan meraih medali emas di sektor ganda kaethori WD 3 dab SU 5 bersama Leani Ratri Oktila, juga turun di  Jogja  kali ini.

Baca Juga: Waduh! Coach Rasiman Sampai Meminta Maaf kepada Warga Solo, Ada Apa?

Sedangkan atlet asal Jogja, Syakuroh Qonitah Ikhtiar bersama empat atlet baru lainnya, akan bermain di kategori SL 3.

“Setelah enam tahun vakum, kami berharap even internasional para badminton ini bisa dimanfaatkan para atlet untuk berprestasi, mendapatkan tambahan poin dan ranking, untuk kualifikasi Paralimpiade Paris 2024,” kata dia.

Baca Juga: Menang Atas Madura United, Ini Posisi Persis Solo di Klasemen Liga 1 Hari Ini

Sebagai informasi, ada enam kelas olahraga Para Badminton. Dua kelas kursi roda (WH), dua kelas berdiri untuk  disabilitas  bagian bawah (SL),  satu kelas berdiri untuk disabilitas bagian atas (SU),  dan satu kelas untuk atlet bertubuh pendek (SS).  Atlet di kelas WH 1 memiliki keterbatasan aktivitas terbesar. WH 1, WH 2 dan SL 3 memainkan half court (memanjang)  di single dan full court di nomor ganda.

Sl 4, SU dan SS 6 bermain full court di kelima nomor pertandinhan yaitu singke putra, single putri, ganda putra, ganda putri dan ganda campuran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya