Bidik Kejuaran Dunia, Tontowi/Liliyana Digembleng

Pasangan ganda campuran, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. dokJIBI/SOLOPOS/Antara

JAKARTA – Kejuaraan Dunia 2013 menjadi target berikutnya bagi pasangan ganda campuran, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Jelang turnamen akbar tersebut, pasangan peraih juara All England dua kali beruntun itu mengaku siap digembleng oleh tim pelatih.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

“Setelah All England, target selanjutnya adalah Kejuaraan Dunia. Persiapannya sama seperti kemarin. Kami siap dikurung lagi,” ujar Tontowi, seperti dikutip situs resmi Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Rabu (27/3).

Hal senada juga diungkapkan Asisten Pelatih Ganda Campuran PBSI, Nova Widianto. Nova mengatakan, bahwa Kejuaraan Dunia 2013 sudah menjadi target utama Tontowi/Liliyana tahun ini.

“Target selanjutnya di Kejuaraan Dunia dan Sudirman Cup. SEA Games sudah otomatis, tidak bisa ditawar lagi,” ungkap Nova.

Mempertahankan gelar juara di All England menjadi prestasi yang baik bagi Tontowi/Liliyana di awal tahun 2013. Sayangnya, keduanya sempat menurun setelah Olimpiade London 2012.

Tontowi/Liliyana berhasil menyabet gelar All England, Swiss Open Grand Prix Gold dan India Open Superseries 2012. Akan tetapi, di penghujung 2012 pasangan ini hanya meraih gelar di Indonesia dan Macau Open Grand Prix Gold 2012.

Liliyana mengaku, naik turunnya prestasi seorang atlet adalah hal biasa, asalkan masih dalam batas wajar. Ini tak hanya terjadi padanya dan Tontowi, melainkan semua pasangan-pasangan dunia lainnya.

“Tidak mudah untuk tampil stabil, setiap pemain itu pasti ada naik-turunnya. Begitu juga kami, tapi anjlok banget juga tidak. Jika tidak juara, setidaknya kami tembus semifinal atau delapan besar. Ada bagusnya juga seperti ini, jadi tidak cepat puas. Jika menang terus dan tidak pernah kalah berarti perfect” imbuh.

Tontowi/Liliyana dijadwalkan untuk terbang ke Surabaya untuk memperkuat tim Axiata Cup 2013. Setelahnya, pasangan ini akan bertanding di New Delhi untuk mempertahankan gelar juara di India Open Superseries.