SOLOPOS.COM - Luca Zidane Cetak Gol Bunuh Diri Konyol (Youtube)
Kiper Real Madrid Castilla, Luca Zidane, melakukan gol bunuh diri konyol di UEFA Youth League.
Solopos.com, SOLO — Putra Zinedine Zidane, Luca Zidane, melakukan gol bunuh diri terburuk dalam kompetisi UEFA Youth League melawan Legia Warsawa, Kamis (3/11/2016) dini hari WIB.
Seperti dikutip Solopos.com dari Dailystar, Kamis, ayah Luca, Zinedine Zidane adalah salah satu mantan pemain sepak bola terbaik di dunia dengan raihan trofi Liga Champions, La Liga, dan Piala Dunia.
Setelah menjadi pelatih, Zidane sukses memenangi Liga Champions bersama Real Madrid musim lalu. Sayangnya. Luca tidak memiliki bakat yang sama saat menjadi kiper.
Pemain berusia 18 tahun melakukan blunder konyol saat membela tim cadangan Real Madrid dalam kompetisi UEFA Youth League melawan Legia Warsawa, Kamis dini hari WIB.
Dalam laga itu, sebenarnya Real Madrid sudah 2-0. Memasuki menit ke-93, pemain Legia mengirim umpan lambung yang tidak terlalu berbahaya. Biasanya kiper akan menangkap umpan lambung yang tidak terlalu membahayakan gawangnya itu. Saat itu, bahkan tidak ada pemain Legia yang berada di depan gawang.
Anehnya Luca Zidane memilih untuk meninju bola agar menjauh dari gawang. Bola yang ditinju itu melambung jauh dan mengarah ke dalam gawang. Luca mati-matian berusaha menjangkau bola. Sayangnya bola tetap masuk ke gawang dan mengubah kedudukan menjadi 2-1.
Untungnya Real Madrid tetap bisa menang dengan skor 2-1 atas Legia. Bukan hanya sekali Luca Zidane melakukan blunder. Saat berhadapan dengan Real Sociedad dan PSG, Luca juga melakukan kesalahan.
Blunder gol bunuh diri Luca Zidane itu menjadi sorotan media-media di Eropa. Luca dibully media-media di Eropa dan Asia karena blunder itu. Media Daily Star menyebut Luca melakukan gol bunuh diri terburuk di UEFA Youth League.
Fox Sport memberi judul gol bunuh diri Luca Zidane pantas masuk penghargaan Hall of Fame blunder konyol dalam sepak bola. BeIn Sport Australia menyebut Luca cetak gol bunuh diri konyol dan Marca memberitakan Luca mencetak gol bunuh diri memalukan di UEFA Youth League.