SOLOPOS.COM - Bintang Liverpool, Raheem Sterling (dua dari kanan), berselebrasi seusai mencetak gol ke gawang Indonesia XI di Stadion Gelora Utama Bung Karno, 20 Juni 2013. Sterling ditahan dan mendekam di penjara Liverpool, setelah melakukan pengeroyokan, Kamis (9/9/2013). DokJIBI/Bisnis/Dwi Prasetya
Bintang Liverpool, Raheem Sterling (dua dari kiri), berselebrasi seusai mencetak gol ke gawang Indonesia XI di Stadion Gelora Utama Bung Karno, 20 Juni 2013. Sterling ditahan dan mendekam di penjara Liverpool, setelah melakukan pengeroyokan, Kamis (9/9/2013). DokJIBI/Bisnis/Dwi Prasetya
Solopos.com, LONDON –Bintang muda Liverpool, Raheem Sterling, harus berurusan dengan pihak kepolisian. Winger Liverpool itu ditahan dan sempat mendekam di penjara atas tuduhan melakukan pengroyokan.
Pemain berusia 18 tahun yang turut menjebol gawang Indonesia dalam lawatan Liverpool ke Jakarta beberapa waktu lalu itu, menghabiskan sepanjang malam dipenjara pada Kamis (8/8/2013) malam waktu setempat. Ia ditahan sejak pukul 10.30 malam, menyusul kerusuhan di Page Moss, Huyton, Liverpool.
“Raheem Sterling, 18, asal Woolton, didakwa dengan Pasal 39 atas tuduhan pengeroyokan. Sterling ditahan untuk hadir di depan hakim Pengadilan Liverpool,” ujar juru bicara Kepolisian Merseyside, seperti dilansir Sky Sports, Jumat (9/8/2013).
Sterling merupakan pemain Inggris kelahiran Jamaika. Ia memulai karier profesionalnya di Queens Park Rangers sebelum bergabung ke Liverpool pada 2010.
Sterling juga membuat debutnya bersama Timnas Inggris saat melawan Swedia, November 2012.
Ia merupakan salah satu pemain yang turut dibawa Manajer Liverpool, Brendan Rodgers, dalam tur pramusim ke Asia, beberapa waktu lalu. Dalam tur pramusimnya itu Liverpool melakoni laga persahabatan kontra Indonesia XI dan menang 2-0, 20 Juli kemarin. Saat itu, Sterling tampil cukup apik dengan mencetak gol kedua Liverpool.
