SOLOPOS.COM - Cristiano Ronaldo. DokJIBI/Solopos/Reuters
Solopos.com, MADRID — Cristiano Ronaldo seolah tak pernah lelah membuktikan kemampuannya untuk mencetak gol ke gawang lawan. Terakhir, pemain bergaji tertinggi di dunia ini, membukukan hattrick ketika klubnya, Real Madrid, membantai Sevilla dengan skor 7-3 di Santiago Bernabeu, Madrid, Kamis (31/10/2013) dini hari WIB.
Berkat hattrick ini, Ronaldo resmi mengantongi 157 gol dalam 146 laga di panggung La Liga. Dia melampaui legenda El Real, Pancho Puskas, yang mengukir 156 gol dalam 180 laga di liga domestik di Spanyol ini.
Ini memang bukan hattrick pertama yang dilakukan kekasih Irina Shayk tersebut. Tapi, penampilan Ronaldo begitu mencuri perhatian seisi Bernabeu. Terutama tentang selebrasinya yang dilakukan ala militer.
Seusai mengoyak gawang Sevilla, pemain berusia 28 tahun tersebut berlari ke pinggir lapangan, menempelkan tangannya di pelipis, layaknya hormat komandan militer.
Seperti dilansir as.com, selebrasi Ronaldo itu sebenarnya dilakukan secara sengaja untuk memberi pesan khusus bagi Presiden FIFA Joseph “Sep” Blatter. Belum lama ini, bos organisasi sepak bola tertinggi di dunia tersebut mengomentari persaingan Ronaldo dengan Lionel Messi. Tapi komentarnya tentang Ronaldo dianggap melecehkan sang pemain.
Di hadapan sebuah audien di OxfordUniversity, Blatter mengatakan Ronaldo seperti komandan di lapangan. Kemudian ia mondar-mandir di panggung, lantas disambut gelak tawa audien. Namun, bos FIFA tersebut telah meminta maaf kepada pihak El Real.
Nah, meski Blatter telah meminta maaf atas komentarnya, publik Santiago Bernabeu sepertinya belum terima dengan perlakuan bos FIFA kepada bintang idola mereka itu. Sebagian suporter Los Blancos mengangkat spanduk bertuliskan sindiran kepada petinggi FIFA. Sementara spanduk lainnya bertuliskan dukungan dan puja-puji mereka terhadap CR7.