SOLOPOS.COM - Roger Federer
Solopos.com, BERN — Roger Federer sepertinya sedang frustrasi setelah penampilan jebloknya dalam beberapa turnamem terakhir. Namun eks petenis nomor satu dunia itu membantah kariernya di dunia tenis sudah berakhir.
Pemilik 17 gelar grand slam itu secara mengejutkan tersingkir di putaran kedua Wimbledon, belum lama ini. Federer meraih hasil mengecewakan dalam tiga turnamen teranyarnya secara beruntun, termasuk ketika ditaklukkan petenis Jerman, Daniel Brands, di ajang Swiss Open di negaranya sendiri.
Dengan rangkaian hasil buruk itu, Federer mengakui mengalami masa-masa tersulit dalam kariernya. Namun petenis 31 tahun itu membantah kariernya sudah habis.
“Saya tidak bermasalah dengan kritik, namun aku berharap itu akan menjadi sebuah kejujuran,” ujar Federer dalam pernyataannya, dilansir ESPN FC, Rabu (31/7).
Petenis asal Swiss itu mengungkapkan periode berat sepanjang 2013 bukan hal baru untuk dirinya. Sebelumnya, Federer dikritik habis-habisan dan diyakini tak akan mampu bersaing dengan para petenis papan atas dunia lain, empat tahun silam.
“Jadi situasi ini bukan sesuatu yang baru untuk diriku. Pada 2009 dan 2010, orang-orang mengatakan aku sudah habis dan tidak akan memenangi apa pun,” beber Federer.
“Semakin banyak orang yang mengatakan hal itu, semakin besar seseorang akan berbicara hal yang tidak masuk akal,” lanjutnya.
Penampilan buruk Federer belakangan ini memang bukan tanpa penyebab. Petenis bersangkutan bermasalah dengan punggungnya dan berharap pulih dalam waktu dekat.
“Aku memiliki persoalan serius dengan punggungku. Prioritas pertamaku adalah memulihkan diri. Aku akan senang berlatih dalam kondisi 100 persen,” sambungnya.
Meski sedang cedera, Federer berharap akan bisa tampil dalam turnamen di Montreal. Hal itu dengan catatan proses pemulihannya akan berjalan baik.
