Solo (Espos)–Kubu Persis Solo tetap menunggu pengumuman resmi dari PSSI menyangkut nasib kompetisi tim berjuluk Laskar Sambernyawa ini pada musim mendatang.
Sementara itu Ketua Badan Liga Amatir Indonesia (BLAI) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Iwan Budianto, saat menetapkan pembagian grup Divisi I di Jakarta, Sabtu (21/8) memasukkan Persis Solo sebagai salah satu anggotanya.
Promosi Banjir Kiper Asing Liga 1 Menjepit Potensi Lokal
“Kami tetap akan menunggu pengumuman dari PSSI karena yang paling berwenang menetapkan tim yang berkompetisi di Divisi I dan Divisi Utama itu PSSI,” terang Sekretaris Umum Pengcab PSSI Solo, Ruhban Ruzziyatno ketika dimintai tanggapan seputar penetapan persoalan Persis.
Lebih lanjut Iwan mengatakan BLAI menetapkan kompetisi Divisi I PSSI menggunakan sistem turnamen kandang selama lima putaran pada musim ini. Sebelumnya, kompetisi amatir ini dilaksanakan dengan sistem kandang dan tandang.
Yang menjadi pertimbangan perubahan sistem turnamen itu, menurut Iwan, BLAI khawatir kompetisi terkendala pemilihan umum kepala daerah (Pilkada) karena sebagian besar dari peserta kompetisi tahun ini daerahnya masih melaksanakan Pilkada.
Ia menyebutkan terdapat 244 Pilkada, baik provinsi, kabupaten, maupun kota, yang akan berlangsung pada tahun ini. Pilkada ini sebagian besar justru baru akan diselenggarakan beberapa bulan di depan.
ian