SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solopos.com, PARIS — Pelatih Paris Saint Germain, Laurent Blanc, memberi sanjungan untuk trio gelandangnya, Marco Verratti, Thiago Motta dan Blaise Matuidi.
Pujian dari sang arsitek itu, tidak lepas dari penampilan apik ketiganya ketika PSG melumat Benfica dengan skor telak 3-0 di lanjutan Grup C, Liga Champions 2013/2014 di Parc de Princes, Paris, Kamis (3/10/2013) dini hari WIB. Striker PSG, Zlatan Ibrahimovich, memborong dua gol pada duel tersebut. Sedangkan satu gol Les Parisiens, julukan PSG, lainnya dicetak Marquinhos.
Peran trio gelandang PSG, Verratti-Motta-Matuidi, terlihat sangat menonjol dalam bentrok di Parc de Princes. Mereka membuat lini tengah PSG sangat tangguh. Alhasil, tim yang cokol di Paris ini, sangat dominan dalam penguasaan bola ketimbang musuhnya.
Dalam papan statistik pertandingan yang dilansir uefa.com, penguasan bola PSG memang sangat fantastis. Thiago Motta dkk mencaplok 65 persen ball possession, jauh lebih unggul ketimbang lawannya yang hanya kebagian 35 persen.
“Ketika kami mengontrol penguasaan bola, kami tidak banyak menderita karena beberapa luka. Anda harus punya beberapa pemain yang bisa melakukannya [mendominasi lini tenga] dan saya beruntung mempunyai mereka [Verratti-Motta-Matuidi],” jelas Blanc, dilansir Reuters, Kamis.
“Marco sangat bagus, dia memberi banyak menyumbang konsisten dan kepercayaan diri tim, dan Anda tidak pernah lupa dengan Thiago Motta. Dia [Motta] dan Blaise Matuidi punya peran yang besar dalam permainan. Mereka menempatkan Marco di sebuah pisisi di mana dia bisa bergerak, membangun permainan dan ini cara terbaik untuk memanfaatkannya,” terang dia.
Belakangan, Blanc kerap mencoret playmaker, Javier Pastore dalam skuat utamanya. Dia lebih memilih memaksimalkan trio gelandangnya tersebut untuk mendominasi setiap laga yang dimainkan timnya. Hasilnya pun tidak terlalu buruk, karena lini tengah PSG semakin sulit dilumpuhkan lawan mereka.
“Marco pemain yang terlahir sebagai pemain dan dia membuktikan itu. Ketika dia mendapatkan bola, dia jarang kehilangan dan dia bisa mendikte permainan,” puji Blanc untuk Verratti yang akhir-akhir ini sering dijuluki Andrea Pirlo Baru itu, karena sama-sama berasal dari Italia.