SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
MILAN – Gelandang AC Milan, Kevin-Price Boateng, mendapat undangan dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk menghadiri hari internasional penghapusan rasisme.
Acara yang digelar kali pertama pada 1966 itu akan dilangsungkan di markas besar PBB, Jenewa, 21 Maret mendatang. Kali ini acara hari internasional penghapusan rasisme akan menitikberatkan pada pelecahan-pelecahan rasial yang terjadi di olahraga.
Dilansir Soccerway.com, Kamis (17/1/2013), Boateng mendapat undangan PBB setelah melakukan aksi walk off saat memperkuat Milan pada laga persahabatan kontra Pro Patria beberapa waktu lalu. Ia hengkang dari lapangan setelah mendapat olok-olok berbau rasial oleh para pendukung Pro Patria.
Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) yang mengetahui aksi Boateng telah mengeluarkan pernyataan, awal pekan ini. Mereka tak akan memberi sanksi atas walk off-nya Boateng, baik kepada pemain maupun klubnya, Milan.
Aksi Boateng tak hanya mendapat dukungan FIGC, namun beberapa petinggi sepak bola dunia juga merespon positif. Meski demikian, presiden FIFA, Sepp Blatter, justru tak setuju. Blatter menilai aksi walk-off pada pertandingan bukanlah solusi yang tepat memerangi rasisme.
