SOLOPOS.COM - Boaz Solossa (Dok.SOLOPOS)

Boaz Solossa (Dok.SOLOPOS)

Solo (Solopos.com)–Skuad Garuda dipastikan tampil pincang saat mengawali debutnya di Grup E kualifikasi pra-Piala Dunia (PPD) 2014. Boaz Solossa yang selama ini menjadi pilar dan motor serangan Timnas mundur dari skuat Garuda senior.

Promosi Keturunan atau Lokal, Mereka Pembela Garuda di Dada

Boaz absen setelah menyatakan mundur dari Timnas. Informasi yang ada menyebutkan, sehari menjelang laga persahabatan Indonesia melawan Palestina di Stadion Manahan, Senin (22/8/2011) malam, Boaz mendatangi kamar pelatih Wim Rijsbergen dan mengutarakan permohonannya agar diizinkan pulang ke Papua.

Manajemen dan pelatih langsung memahami keinginan pemain berusia 25 tahun ini dan mengizinkan pulang pada Senin (21/8/2011) malam.

Pencetak gol terbanyak Indonesia Super League (ISL) atau Liga Super Indonesia  2010-2011 ini mundur karena ada urusan keluarga yang sangat mendesak ditambah kondisi istri yang tengah hamil tua.

Mundurnya Boaz ini dibenarkan oleh manajer Timnas, Ferry Kodrat. Ferry mengaku keinginan Boaz mundur sudah mendapat izin dari tim pelatih maupun manajemen.

“Kami tak keberatan dia mundur karena urusan keluarga. Daripada tetap di tim tapi konsentrasinya terpecah makanya kami izinkan,” ujar Ferry kepada Espos, Senin (22/8/2011).

Terpisah, Boaz mengaku, sebenarnya dia ingin terus berada di skuat besutan pelatih Wim Rijsbergen. Ia ingin bermain saat Indonesia menjalani laga uji coba di Yordania, Sabtu (27/8/2011) serta menghadapi laga perdana PPD 2014 melawan Iran di Teheran, 2 September.

“Sebenarnya saya ingin bertahan, tetapi sama dengan Kabes, urusan keluarga sudah sangat mendesak, karena itu saya meminta agar diizinkan pulang,” ungkap Boaz.

Keputusan Boaz sebenarnya disayangkan manajemen. Menurut Ferry, peran pemain tebaik ISL 2010/2011 di skuat Garuda sangat dibutuhkan.

Kendati demikian, Wim yakin pemain yang tersisa mampu menutup kekurangan yang ditinggalkan Boaz. Pemain-pemain seperti, Bambang Pamungkas, Irfan Bachdim dan Ferdinand Sinaga meski tak sebaik Boaz mampu menjadi alternatif pengganti sebagai tandem Cristian Gonzales.

(yud)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya