SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Dok)
Bom Sarinah, Tamrin, Jakarta berdampak pada pertandingan persahabatan antara Persib melawan PBR. Laga yang semula dijadwalkan dihelat 16 Januari mendatang di Stadion Wibawa Mukti, Bekasi, terpaksa dijadwal ulang.
Harianjogja.com, BANDUNG — Tragedi bom dan penembakan yang yang terjadi di Jakarta, Kamis (14/1/2016) siang membuat Indonesia berada dalam kondisi siaga 1.
Dampaknya laga Persib kontra Persipasi Bandung Raya yang tampil di Stadion Wibawa Mukti, Bekasi pun akhirnya mesti dijadwal ulang.
Disampaikan oleh Jafar Sidik selaku ketua panitia pelaksana pertandingan tersebut bahwa derby Jawa Barat itu akan ditunda hingga waktu yang belum bisa ditentukan.
“Yang untuk pertandingan nanti pasti ditunda sampai waktu yang belum bisa ditentukan. Mungkin sampai situasinya kondusif,” ujar Jafar seperti dikutip dari laman Simamaung, Kamis (14/1/2016).
Semula bentrokan kedua tim akan berlangsung pada 16 Januari mendatang. Mengenai kemungkinan dilakukannya pergantian venue, Jafar belum mau berspekulasi. Sejak awal pertandingan ini memang dirancang untuk menguji kelayakan stadion sebelum digunakan untuk babak kualifikasi PON 2016.
“Itu kita lihat nanti saja lah,” ujarnya.
Sekjen Asosiasi Provinsi PSSI Jawa Barat mengatakan bahwa dia sudah memberi kabar pembatalan pertandingan tersebut kepada kedua tim. Menurutnya semula Persib pun telah merekomendasikan bahwa laga itu untuk tidak dihelat di Bekasi melainkan di Stadion Siliwangi, Bandung. Mengingat disana adalah kawasan perbatasan yang banyak terdapat suporter The Jakmania.
“Kedua tim sudah dikasih tahu, bahkan Persib sudah mengharapkan pertandingan itu digelar di Siliwangi. Tapi itu juga belum pasti kapan, nanti lah kalau sudah tenang,” terangnya.