SOLOPOS.COM - Bontang FC yang mundur dari IPL (JIBI/primierleague.com)

Solopos.com, BONTANG — Klub Bontang FC telah menyatakan mengundurkan diri dari kompetisi Indonesian Premier League (IPL). Alasannya, mereka menilai IPL tidak mempunyai regulasi yang jelas.

Kabar pengunduran Bontang FC tersebut sebelumnya disampaikan oleh General Manajer PT Liga Prima Sportindo Indonesia (LPIS) Selasa (27/8/2013). LPIS menyebut pengunduran Bontang FC tersebut belum resmi karena surat pengunduran yang dikirim tanpa tanda tangan.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Manajer Bontang FC Hariadi mengatakan pihaknya memang telah menyatakan mengundurkan diri lantaran LPIS dinilai tidak serius mempersiapkan diri menyambut putaran kedua IPL.

“Ini keputusan bersama manajemen Bontang FC. Karena kami melihat LPIS tidak ada progres yang baik. Banyak hal yang dilakukan mereka tanpa persetujuan klub-klub IPL,” ujar dia saat dihubungi wartawan seperti dilansir Detiksport, Rabu (28/8/2013).

“Seperti penentuan jadwal pertandingan. Seharusnya ada manajer meeting dulu. Tapi tidak dilaksanakan. Masa kami tanding 4 September lawan Persema. Padahal minggu-minggu itu kami ada Pilkada 10 September. Ini tidak ada koordinasi.”

Selain itu, lanjut dia alasan utama keinginan Bontang FC mundur dari IPL karena dinilai tidak memiliki regulasi yang jelas. “Mereka tidak punya aturan, regulasi yang jelas. WO tidak jelas. Tidak ada aturan yang jelas ke depan. Persibo WO dibirarkan. Sama saja kalau kami WO kan tidak ada masalah.”

Untuk itu, pihaknya menilai lebih baik mengundurkan diri dan memilih mempersiapkan dana untuk kompetisi musim berikutnya. “IPL seperti hidup segan mati tidak mau. Makanya lebih baik dana ini kami simpan untuk kompetisi musim selanjutnya,” tukas dia.

Kompetisi IPL direncanakan melanjutkan putaran kedua pada 4 September mendatang, setelah sebelumnya dijadwalkan kickoff 24 Agustus lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya