SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JOGJA—Penggawa PSIM mengancam akan mogok bermain melawan Persiku Kudus (Senin 12/3) mendatang, jika sampai Minggu (11/3) pagi, manajemen tim tertua di DIY itu tidak segera membayarkan bonus 3 kali kemenangan yang menjadi hak mereka.

“Semua pemain tadi ketemu dengan saya usai latihan pagi. Mereka berkeluh kesah mengenai sikap manajemen yang semakin tidak jelas.Dan anak-anak sepakat jika sampai besok pagi, bonus kemenangan atas Persitara, Persip Pekalongan dan Persitema Temanggung tidak dibayarkan mereka akan mogok bermain saat menjamu Persiku Kudus,” kata pelatih PSIM, Hanafing usai latihan pagi di Stadion Mandala Krida, Sabtu
(10/3).

Promosi Enjoy the Game, Garuda! Australia Bisa Dilewati

Eks pelatih PSIS Semarang dan PSM Makassar itu mengungkapkan sebagai pelatih sebenarnya pihaknya sudah berusaha untuk memberi pengertian kepada pemain. Namun, kondisi internal manajemen yang kurang bersahabat membuat Nova Zaenal dan kawan-kawan akhirnya tidak sabar dan akan merealisasikan rencana mogok tersebut.

“Kami tidak bisa berbuat banyak. Pemain sudah sangat bersabar menunggu realisasi janji. Sejatinya bonus harus sudah dibayarkan kepada anak-anak, tapi sampai sekarang belum juga direalisasikan. Hal inidiperparah dengan tidak bisa dihubunginya manajemen,” sambungnya.

Hanafing mengakui jika rencana mogok direalisasikan saat melawan Persiku, akan membuat tim yang saat ini nangkring di tiga besar klasemen sementara wilayah I Kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2011/2012 itu mengalami kerugian. Namun dirinya langkah itu terpaksa dilakukan karena hal itu sudah sesuai dengan kontrak yang ditandatangani pemain dan manajemen.(sun)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya