SOLOPOS.COM - (Getty Images)

London (Solopos.com)–Kocek pemain Barcelona akan menggelembung jika berhasil menjuarai Liga Champions. Dengan total bonus disiapkan sebesar 16 juta poundsterling, masing-masing pemain bisa dapat 650.000 poundsterling (Rp 8,8 M).

Jumlah 16 juta poundsterling yang disiapkan kubu Barcelona sebagai bonus jika bisa menjuarai Liga Champions tak jauh berbeda dengan apa yang mereka berikan dua tahun lalu. Usai menundukkan Manchester United pemain-pemain The Catalans saat itu total mendapat 15,5 juta poundsterling.

Dikutip dari TheSun seperti diwartakan detik.com, Jumat (27/5/2011) dengan 16 juta poundsterling disiapkan berarti setiap pemain Barcelona bisa mendapat 650.000 poundsterling atau sekitar Rp 8,8 miliar. Jika pertandingan dituntaskan Barca dalam 90 menit berarti untuk setiap menitnya Lionel Messi cs dapat sekitar 7.222 pound (Rp 99,8 juta) atau 120 pound (Rp 1,6 juta) per detik.

Disebutkan kalau jumlah bonus yang diterima setiap pemain Barcelona tak akan sama jumlahnya. Nama-nama besar seperti Messi, Xavi, Iniesta bakal dapat bonus lebih banyak dibanding pemain lainnya.

Bagaimana dengan Manchester United? Masih dikutip dari TheSun, setiap pemain ‘Setan Merah’ bisa meraup bonus senilai 350.000 poundsterling (Rp 4,7 miliar) perorang jika jadi kampiun.

(detik.com/com)



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng

Penampakan Kondisi Mobil Tertabrak KA di Wonosari Klaten, 1 Meninggal & 1 Luka

Penampakan Kondisi Mobil Tertabrak KA di Wonosari Klaten, 1 Meninggal & 1 Luka
author
Burhan Aris Nugraha Rabu, 1 Mei 2024 - 16:13 WIB
share
SOLOPOS.COM - Petugas mengevakuasi mobil yang tertabrak kereta api di Wonosari, Klaten, Jawa Tengah, Rabu (1/5/2024). (Antara/Aloysius Jarot Nugroho)

Solopos.com, KLATEN — Satu unit mobil rusak berat setelah tertabrak kereta api (KA) di Wonosari, Klaten, Jawa Tengah, Rabu (1/5/2024).

Peristiwa kecelakaan yang terjadi di perlintasan tanpa palang pintu sekitar pukul 10.30 WIB itu melibatkan mobil Toyota Etios berpelat nomor AD 8704 DO dan kereta api Argo Wilis jurusan Surabaya-Bandung.

Promosi Selamat Datang di Liga 1, Liga Seluruh Indonesia!

Kecelakaan mengakibatkan satu orang luka dan satu orang meninggal dunia. Kondisi mobil ringsek setelah terseret 15 meter dan berada di pinggir rel yang berdekatan dengan area persawahan.

Koran Solopos

Warga melihat kondisi mobil yang tertabrak kereta api di Wonosari, Klaten, Jawa Tengah, Rabu (1/5/2024). (Antara/Aloysius Jarot Nugroho)

 

Petugas mengevakuasi mobil yang tertabrak KA di perlintasan tanpa palang di Desa Boto, Kecamatan Wonosari, Klaten, Rabu (1/5/2024) siang. (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

Emagazine Solopos

Interaktif Solopos


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

Alokasi Pupuk Subsidi di Sragen Tak Sesuai Kebutuhan Petani

Alokasi Pupuk Subsidi di Sragen Tak Sesuai Kebutuhan Petani
author
Tri Rahayu , 
Ahmad Mufid Aryono Rabu, 1 Mei 2024 - 15:58 WIB
share
SOLOPOS.COM - Ilustrasi petani menebar pupuk. (Antara/Hendra Nurdiyansyah)

Solopos.com, SRAGEN—Alokasi pupuk bersubsidi di Kabupaten Sragen yang diberikan Pemerintah Pusat ternyata jauh dari kebutuhan petani yang tertuang dalam rencana definitif kebutuhan kelompok (RDKK).

Alokasi pupuk urea bersubsidi hanya 52,79% dari kebutuhan dan alokasi pupuk NPK bersubsidi hanya 29,38%. Rendahnya alokasi itu yang membuat jatah petani sedikit.

Promosi Selamat Datang di Liga 1, Liga Seluruh Indonesia!

Persoalan tersebut mencuat dalam diskusi ringan yang dilakukan manajemen Pupuk Indonesia (PI) bersama Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Sragen, Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskumindag) Sragen, Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA), dan awak media di Rumah Makan Rosojoyo 2 Nglorog, Sragen, Selasa (30/4/2024) sore.

Anggota staf Prasarana dan Sarana Pertanian DKP3 Sragen, Mochtar Arifin, dalam kesempatan itu menyampaikan jumlah petani di Sragen itu sebanyak 102.000 orang yang menyebar di 20 kecamatan yang masuk RDKK.

Koran Solopos

Dia melihat antara kebutuhan pupuk petani dalam RDKK dengan alokasi pupuk yang diberikan pemerintah jauh. Dia menyebut kebutuhan urea itu 41.974,709 ton tetapi alokasi yang diberikan hanya 22.160,02 ton atau hanya 52,79% atau separuh dari kebutuhan.

Kemudian kebutuhan NPK dalam RDKK itu, kata dia, sebanyak 45.859,922 ton tetapi hanya mendapat alokasi 13.471,76 ton atau 29,38%.

“Alokasi pupuk ini dibagi kepada petani lewat alokasi elektronik (e-alokasi). Jatah pupuk petani per hektarenya juga jauh dari kebutuhan. Untuk urea itu kebutuhannya 275 kg per hektare ternyata hanya dapat jatah subsidi 143 kg. Demikian pula NPK, jatah petani hanya 75 kg per hektare dari kebutuhan 300 kg per hektare. Kemungkinan ada penambahan alokasi lagi tetapi masih menunggu SK dari Gubernur yang nantinya ditindaklanjuti SK Bupati,” jelas Arifin, sapaannya.

Emagazine Solopos

Dia menjelaskan musim tanam di Sragen itu serentak sehingga serapan pupuknya juga serentak. Dia mengatakan musim tanam I itu dimulai Oktober sehingga musim tanam I sudah di Oktober 2023 dan menggunakan alokasi di 2023.  Dia mengatakan alokasi di 2024 digunakan mulai musim tanam II sehingga serapannya relatif masih sedikit.

Account Executive PT Pupuk Indonesia, Kurniawan Adi Candra, menyampaikan serapan pupuk dari distributor ke kios pupuk lengkap (KPL) di Sragen untuk urea bersubsidi sektor ketahanan pangan mencapai 10.743,4 ton atau 48,48% dari alokasi setahun. Dia mengatakan serapan NPK bersubsidi sebanyak 6.373,55 ton atau 47,31%.

SM Jateng & DIY PT Pupuk Indonesia, Antonius Yudi Kristiyanto, menyampaikan persentase serapan pupuk bersubsidi sampai di tingkat petani belum bisa diketahui secara pasti karena masih dalam proses verifikasi.

Interaktif Solopos

Dia mengatakan data yang bisa diketahui pun merupakan serapan pada Januari sehingga tidak relevan dengan kondisi serapan per April.

Kendati demikian, Yudi menyatakan PT PI menjamin stok pupuk tercukupi di tingkat KPL selama musim tanam sehingga petani bisa mendapatkan pupuk. Dia menyampaikan stok urea bersubsidi di seluruh KPL di Sragen itu sebanyak 2.625 ton dan stok NPK bersubsidi ada 2.200 ton per Senin (29/4/2024).

Dia menyatakan stok it uterus mengalir karena dalam sepekan dipantau dua kali, yakni setiap Senin dan Kamis serta dipantau setiap akhir bulan.



Ketua KTNA Sragen, Suratno, menyampaikan kebutuhan pupuk di tingkat petani sekarang yang paling banyak ada di wilayah Kecamatan Masaran, Sidoharjo, Plupuh, dan Kedawung.

Dia berharap stok pupuk yang ada sekarang supaya dimaksimalkan karena akan ada tambahan alokasi dari Kementerian Pertanian (Kementan). Selain itu, Suratno menyampaikan selain dua jenis pupuk tersebut petani juga masih membutuhkan pupuk organik.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

Saksi Mata Ungkap Detik-detik Mobil Tertabrak KA di Perlintasan Wonosari Klaten

Saksi Mata Ungkap Detik-detik Mobil Tertabrak KA di Perlintasan Wonosari Klaten
author
Suharsih Rabu, 1 Mei 2024 - 15:45 WIB
share
SOLOPOS.COM - Petugas mengevakuasi mobil yang tertabrak KA di perlintasan tanpa palang di Desa Boto, Kecamatan Wonosari, Klaten, Rabu (1/5/2024) siang. (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN – Peristiwa mobil tertabrak kereta api atau KA saat menyeberang di perlintasan KA tanpa palang pintu, Dukuh Bakalan, Desa Boto, Kecamatan Wonosari, Klaten, menggegerkan warga sekitar, Rabu (1/5/2024) siang.

Kecelakaan itu mengakibat satu orang meninggal dunia dan satu orang lainnya kritis. Salah satu warga sekitar yang menjadi saksi mata pada peristiwa itu mengatakan saat itu sekitar pukul 11.30 WIB.

Promosi Selamat Datang di Liga 1, Liga Seluruh Indonesia!

Mobil melaju dari arah barat atau dari arah Dukuh Bakalan menuju Boto. Sementara KA melaju dari arah utara atau dari Solo menuju Jogja.

“Menjelang lokasi kejadian, KA membunyikan klakson terus sangat kencang. Sementara mobil baru masuk rel. Saya waktu itu baru mau keluar kampung,” kata salah satu warga, Sariyo, 52, yang menyaksikan kejadian tersebut.

Koran Solopos

Mobil kemudian tertabrak KA yang melaju kencang. Mobil itu terpental hingga sekitar 15 meter. Kondisi mobil ringsek. “Kondisi mobilnya glundung-glundung [terguling beberapa kali]. Suara benturannya sangat kencang. Warga kemudian berdatangan,” jelas Sariyo.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, di dalam mobil itu terdapat dua orang. Satu orang meninggal dunia yakni perempuan berinisial Ht, 46, warga Desa Krajan, Kecamatan Weru, Kabupaten Sukoharjo.

Sementara satu orang yakni seorang laki-laki dalam keadaan kritis berinisial Rap, 33, warga Desa Susukan, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang.

Emagazine Solopos

Kanitreskrim Polsek Wonosari, Klaten, Ipda Siswanto, menjelaskan mobil tertabrak KA melaju dari Surabaya tujuan Bandung.  “Di dalam mobil ada dua orang. Yang perempuan meninggal dunia dan laki-laki kritis. Saat ini sudah dibawa ke rumah sakit,” jelas Kanitreskrim.

Penyebab kecelakaan itu masih diselidiki. Soal status kedua korban apakah kakak-beradik atau ibu dan anak, Kanitreskrim menjelaskan masih diselidiki.

Dari data diri yang ditemukan, korban merupakan PNS. “Tindak lanjutnya dari Satreskrim Polres Klaten melakukan olah TKP. Mobil dievakuasi dan sementara dititipkan di Pos Karang Delanggu,” jelas dia.

Interaktif Solopos



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Memuat Berita lainnya ....
Solopos Stories