SOLOPOS.COM - Para pemain Borussia Dortmund merayakan kesuksesannya setelah membungkam Real Madrid 4-1 pada semifinal pertama Liga Champions di Signal Iduna Park, Kamis (25/4/2013) dini hari WIB. dokJIBI/SOLOPOS/Reuters
Para pemain Borussia Dortmund merayakan kesuksesannya setelah membungkam Real Madrid 4-1 pada semifinal pertama Liga Champions di Signal Iduna Park, Kamis (25/4/2013) dini hari WIB. dokJIBI/SOLOPOS/Reuters
DORTMUND—Pelatih Borussia Dortmund, Jurgen Klopp, mengklaim pasukannya seperti Robin Hood saat menggilas juara Eropa sembilan kali, Real Madrid, dengan skor 4-1 pada leg pertama semifinal Liga Champions di Westfalenstadion, Kamis (25/4) dini hari WIB.
Empat gol dari Robert Lewandowski menempatkan satu kaki Die Schwarzgelben, julukan Dortmund, di final. Klopp pun begitu antusias membicarakan performa berkelas pasukannya yang mengembalikan memorinya mengenai total football yang menjadi ke-khasan Belanda di era 1970-an.
“[Dortmund] tim menakjubkan, saya tidak bisa menjelaskannya dalam bahasa Inggris. Kami seperti Robin Hood,” ujar Klopp kepada Sky Sports.
“Ini permainan brilian, mereka tidak lelah bermain, saya menurunkan dua pemain bertahan (Sebastian Kehl dan Kevin Grosskreutz) dan mereka berlari masuk ke kotak penalti lawan dan itulah total football. Ini pertandingan yang hebat untuk disaksikan,” imbuh pelatih berusia 45 tahun itu.
Klopp juga memberikan analisanya mengenai pertandingan ini. Dia menyebut Dortmund sempat kesulitan mengatasi kekuatan Madrid namun dia senang pasukannya mampu merespons instruksinya saat jeda pertandingan. “Ini sungguh luar biasa, sebuah pertandingan hebat dari tim saya, namun juga sangat sulit bermain karena Madrid begitu kuat, begitu cepat dan begitu brilian dalam serangan balik,” kata Klopp.
“Saya pikir dalam 25 menit pertama kami bermain hebat dan kemudian kami sedikit hilang dari permainan, tidak banyak, namun cukup membuat mereka bangkit dan menyamakan kedudukan,” imbuh dia.
“Jadi saya mengatakan kepada mereka [para pemain] di jeda pertandingan ‘mungkin Anda berpikir wasit akan mengambil keputusan salah [merujuk pada tendangan penalti] namun di pertandingan terakhir kami mendapati keputusan yang melawan kami dan kami yang menjadi pemenang’. Lalu kami kembali bermain seperti 25 menit pertama.”
