SOLOPOS.COM - CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, berfoto dengan Bupati Kendal, Dico Ganinduto, di Kantor Bupati Kendal, Kamis (3/6/2021). (Semarangpos.com-MO PSIS Semarang)
Solopos.com, KENDAL — Chief Executive Officer (CEO) klub Liga 1 PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, Kamis (3/6/2021), melakukan pertemuan dengan Bupati Kendal, Dico Ganinduto, di Kantor Bupati Kendal.
Dalam pertemuan itu, keduanya membahas perkembangan dan masa depan persepakbolaan Kendal dan juga PSIS Semarang. Mereka juga sepakat akan melakukan berbagai inovasi guna memajukan sepak bola Kendal, terutama klub Persik Kendal yang saat ini berkiprah di kompetisi amatir Liga 3.
“Tadi kami bersilaturahmi dengan mas Bupati Kendal. Yang menarik tentu kami membahas soal sepak bola di Kendal. Kemudian penjajakan kerja sama pembinaan antara Persik Kendal dan Pemkab Kendal. Sekaligus, kami kulonuwun memakai Stadion Kebondalem untuk PSIS,” ujar Yoyok yang juga menjabat sebagai Pembina Persik Kendal, dalam keterangan resminya, Kamis.
Baca Juga: Zodiak Ini Menurut Astrologi Paling Ambisius
Yoyok mengaku senang karena Bupati Dico sangat terbuka dan mendukung kegiatan sepak bola di Kendal, terutama Persik Kendal agar lebih berprestasi. Selain itu Bupati Dico, lanjut Yoyok juga siap mendukung segala kegiatan Persik Kendal melalui kebijakan di Pemkab Kendal.
“Beliau [Dico] mendukung penuh dengan kebijakan-kebijakan Pemkab yang bisa bermanfaat untuk Persik Kendal,” jelas Yoyok.
Dengan adanya respons positif dari Bupati Kendal, Yoyok Sukawi optimis sepak bola di Kabupaten Kendal akan segera maju. Apalagi potensi pesepak bola di Kendal cukup banyak dan terbukti telah memberikan kontribusi untuk PSIS Semarang.
“Semoga ke depan sepak bola di Semarang, Kendal dan sekitarnya terus maju. Kendal ini bibit pesepakbolanya banyak. Contoh ya Hari Nur sama Komarudin. Mereka asli Kendal dan telah berkontribusi banyak untuk PSIS,” tutur Yoyok.
Prestasi Persik Kendal di kancah persepakbolaan nasional sebenarnya juga tidak terlalu buruk. Tim berjuluk Laskar Bahurekso itu bahkan sempat menjajal kompetisi profesional Liga 2 pada musim 2018 setelah meraih juara kedua Liga 3 pada 2017.
Sayang, Persik Kendal hanya mampu bertahan satu musim setelah terdegradasi ke Liga 3.
KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos