SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solopos.com, BOURNEMOUTH — Jika ada tim yang paling dihindari Bournemouth untuk dihadapi, barangkali tim tersebut adalah Manchester City. Sejak kembali ke Liga Premier Inggris pada musim 2015/2016, tim berjuluk The Cherries itu selalu bernasib sial ketika bersua Manchester Biru.
Delapan kekalahan dalam delapan pertemuan di kompetisi tertinggi menjadi bukti sahih betapa inferiornya Bournemouth terhadap City. The Cherries bisa jadi bakal menelan kekalahan kesembilan beruntun mereka atas The Citizens saat kedua tim berduel di Stadion Vitality, Minggu (25/8/2019) malam WIB.
Kevin de Bruyne dkk. berhasrat kembali ke jalur kemenangan setelah pekan lalu ditahan imbang Tottenham Hotspur dengan skor 2-2 di Etihad. Hasil tersebut membuat City harus puas berada di peringkat ketiga klasemen sementara, di bawah Liverpool dan Arsenal.
Ketajaman Raheem Sterling yang tengah on fire sangat diharapkan untuk mencuri tiga poin di Vitality. Sejauh ini winger Timnas Inggris itu telah mengemas empat gol dan menjadi top scorer sementara kompetisi bersama Teemu Pukki (Norwich City).
Pundi-pundi gol Sterling diyakini bakal bertambah jika melihat statistiknya saat bersua Bournemouth. Pemain dengan dribbling mumpuni itu sudah mengemas delapan gol dalam tujuh pertemuan di liga. Di lima perjumpaan terakhir, Sterling regular mengemas satu gol ke gawang The Cherries.
Pelatih Bournemouth, Eddie Howe, tampaknya harus memeras otak untuk menghentikan keganasan eks pemain Liverpool itu. “Sterling sudah memperlihatkan performa bagus melawan kami dalam beberapa musim terakhir. Namun mereka punya banyak pemain dengan kualitas tinggi. Kami harus bisa meredam mereka,” ujar Howe dilansir Sky Sports, Sabtu (24/8/2019).
Tuan rumah sejatinya punya modal untuk menyulitkan sang juara bertahan. Di dua laga awal, Ryan Fraser dkk. sukses memetik empat poin yang membuat tim sementara bertengger di peringkat ketujuh.
Hanya hasil itu tampaknya belum cukup meyakinkan karena diraih dari tim promosi Aston Villa (menang 2-1) dan Sheffield United (imbang 1-1). Apalagi City selalu menang dalam delapan laga tandang terakhirnya di Liga Premier, enam di antaranya dilengkapi clean sheet.