Sport
Jumat, 1 November 2013 - 12:30 WIB

BPO Gelar Kejurnas Voli

Redaksi Solopos.com  /  Wisnu Wardhana  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi.dok

Harianjogja.com, JOGJA-Balai Pemuda dan Olahraga (BPO) Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) DIY menggelar Kejuaraan Nasional Bola Voli antar Pusat Pendidikan Latihan Pelajar (PPLP) dan (Pusat Pendidikan Latihan Pelajar Daerah (PPLPD). Dalam kejurnas ini, sebanyak 10 tim voli PPLP dan PPLPD dari seluruh Indonesia akan berlaga di GOR Amongraga 2-7 November 2013.

Sepuluh PPLP dan PPLPD yang memastikan ikut bertanding adalah PPLP Jawa Tengah, DKI Jakarta, Jawa Timur, NTB dan DIY. Sedangkan sisanya merupakan tim voli PPLD yang berasal dari Ragunan, Musi Banyuasin, Sleman, Bantul dan Kota Jogja. Selain kesepuluh tim itu, tim voli PPLP Papua Barat sebenarnya juga mendapatkan undangan, namun kendala teknis membuat mereka urung mengikuti kejurnas ini.

Advertisement

Kepala Bidang Olahraga BPO Slamet Latanggang kepada Harian Jogja mengatakan, pembatalan keikutsertaan tim voli PPLP Papua Barat disebabkan oleh masalah akomodasi. Tim Papua Barat hingga hari ini, Jumat (1/11/2013) belum juga mendapatkan tiket penerbangan sehingga memutuskan mundur dari kompetisi. “Saya sudah mendapatkan konfirmasi pengunduran diri tim dari Papua Barat, mereka beralasan tak ada tiket. Praktis kejurnas kali ini hanya diikuti 10 tim,” kata dia.

Meski peserta sudah dipastikan tiba di DIY sebelum 2 November, mereka baru mulai bertanding keesokan harinya setelah sebelumnya mengikuti temu teknis. Sesuai rencana, 10 tim itu akan dibagi ke dalam dua pool yang akan bertanding dengan sistem setengah kompetisi. Dua tim terbaik dari masing-masing pool akan saling bertemu di babak semifinal dan menjalani partai puncak di hari terakhir pertandingan.

Latanggang berharap, Kejurnas kali ini dapat mencapai tujuan penyelenggaraan untuk mempertemukan tim-tim voli PPLP se-Indonesia dan saling menguji kemampuan. Dengan begitu seluruh atlet yang tergabung dapat lebih termotivasi untuk memperbaiki kekurangan mereka. “Yang jelas mereka akan saling bertemu dan itu bisa jadi sarana untuk sparring untuk kemajuan masing-masing,” pungkas Latanggang.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif