SOLOPOS.COM - Para pemain Bradford City melakukan selebrasi setelah menjebol gawang Aston Villa pada semifinal Piala Liga Inggris di Villa Park, beberapa waktu lalu. Bradford menyatakan tak akan mengikuti Liga Europa seandainya tampil sebagai juara Piala Liga dengan mengalahkan Swansea City di Wembley, Minggu (24/2/2013) malam WIB. dokJIBI/SOLOPOS/Reuters
Para pemain Bradford City melakukan selebrasi setelah menjebol gawang Aston Villa pada semifinal Piala Liga Inggris di Villa Park, beberapa waktu lalu. Bradford menyatakan tak akan mengikuti Liga Europa seandainya tampil sebagai juara Piala Liga dengan mengalahkan Swansea City di Wembley, Minggu (24/2/2013) malam WIB. dokJIBI/SOLOPOS/Reuters
LONDON – Bradford City kemungkinan akan menolak jatah berlaga di Liga Europa, seandainya tampil sebagai juara Piala Liga alias Capital One Cup.
The Bantams, julukan Bradford, akan menjadi klub League Two atau Divisi Empat Liga Inggris pertama sejak 50 tahun terakhir yang berlaga di final Piala Liga. Bradford akan menghadapi tim Liga Premier, Swansea City, pada final yang berlangsung di Stadion Wembley, London, Minggu (24/2/2013) malam WIB.
Pemenang laga ini atau juara Piala Liga secara otomatis akan mendapat jatah berlaga di Liga Europa, musim depan. Mereka akan meraih tiket untuk melakoni babak kualifikasi Liga Europa bersama para tim-tim papan atas liga-liga utama di Eropa.
Kendati demikian, The Bantams mengaku tak berminat. Seandainya tampil sebagai juara, The Bantams tak akan mengambil jatah berlaga di Liga Europa yang didapat.
Co-chairman Bradford City, Mark Lawn, dengan tegas mengatakan bahwa tim Yorkshire barat tersebut kemungkinan tak akan mengambil kesempatan berlaga di pentas Eropa musim depan, jika itu hanya akan menambah biaya pengeluaran klub.
“Saya tak akan membayar untuk bermain di Liga Europa,” tutur Lawn pada The Sun seperti dilansir The Sky Sports.
“Saat kami mengalahkan Villa [di semifinal], saya sudah berkata,’Anda tak benar-benar ingin ke Liga Europa, itu terlalu banyak memakan biaya di awal babak,” imbuhnya.
“Saya mengatakan,’Okey, itu akan menyenangkan karena jika itu membutuhkan uang kami, kami tak ingin ke sana’. Realistis, itu tak akan menjadi masalah karena saya tak berpikir kami akan mengalahkan Swansea,” sambungnya.
Lawn juga menambahkan: “Saya tak ingin menampatkan kami dalam biaya fiskal dengan bermain di Europa. Tak akan terjadi apa-apa. Saya sangat serius.”
“Ini sangat baik dengan adanya imbalan uang setelah Anda lolos dari babak grup. Namun, kami adalah tim divisi empat, yang berpikir realistis, kami tak akan ke sana [Liga Europa].”
