SOLOPOS.COM - Pelatih Persis Solo Leonardo Medina. (Istimewa/Ofisial Persis Solo)

Solopos.com, SOLO — Dua hasil buruk dalam laga tandang Persis Solo membuat manajemen mengambil langkah mengistirahatkan sementara pelatih kepala Leonardo Medina.

Leo Medina tidak akan mendampingi tim saat Persis menghadapi Persebaya Surabaya dan Dewa United.

Promosi Timnas Garuda Luar Biasa! Tunggu Kami di Piala Asia 2027

Laskar Sambernyawa nantinya akan dipimpin oleh asisten pelatih, Tithan Wulung Suryata.

Dalam statement yang diumumkan klub pada Selasa (12/12/2023), keputusan mengganti Leonardo Medina merupakan hasil evaluasi setelah kekalahan melawan Arema FC.

“Pasca laga kontra Arema FC pada Sabtu, (9/12/2023), Persis Solo mengambil keputusan untuk mengevaluasi tim kepelatihan Persis Solo. Keputusan tersebut diambil, berdasarkan evaluasi kinerja dan catatan performa klub dalam beberapa laga terakhir. Sebagai gantinya, klub akan menunjuk Tithan Wulung Suryata sebagai caretaker, setidaknya hingga dua laga ke depan kontra Persebaya Surabaya, Rabu, (13/12/2023) dan Dewa United, Minggu (17/12/2023),” bunyi pernyataan resmi klub.

Pihak klub berharap, dengan ditunjuknya Tithan Wulung Suryata, bisa mengembalikan Persis Solo menjadi solusi untuk mengembalikan Laskar Sambernyawa kembali ke jalur kemenangan.

“Klub akan mendukung penuh dan menaruh kepercayaan kepada Tithan Wulung Suryata sebagai caretaker, dan berharap semua elemen bisa bersinergi untuk memberikan dukungan terbaik kepada klub pada momen transisi ini. Semoga keputusan ini bisa segera mengembalikan Persis Solo pada jalur kejayaan,” lanjut pernyataan klub.

Tithan Wulung Suryata sebelumnya pernah melatih Persiharjo UNSA-ASMI Sukoharjo di Liga 3 Jateng 2017, PSIS U-16 di Elite Pro Academy 2019, hingga PSIP Pemalang di Liga 3 Jateng 2019.

Tithan merupakan anak kandung Yudi Suryata yang merupakan pelatih asal Sragen. Ia pernah membesut sejumlah klub di era 90-an, seperti Niac mitra, Persijap Jepara, hingga Mitra Kukar.

Pasca kekalahan dari Arema FC dengan skor 3-1, Persis Solo memperpanjang rekor buruk hanya satu kali menang dalam lima pertandingan terakhir dan tertahan di posisi ke-14 klasemen dengan 24 poin dari 20 laga.

Catatan ini membuat tim asuhan Leonardo Medina hanya berjarak tiga poin dari zona degradasi.

Sedangkan Arema FC menjaga asa untuk lolos dari jeratan zona degradasi dengan mengemas 21 poin dari 22 laga. Kemenangan ini juga memutus rekor tidak pernah menang dalam tiga pertandingan terakhir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya