SOLOPOS.COM - Budi Sudarsono/dok

Budi Sudarsono/dok

SLEMAN—Penyerang senior asal Arema, Budi Sudarsono, mengaku kecewa dengan sikap manajemen PSS Sleman. Dalam akun jejaring sosialnya, penyerang berusia 33 tahun tersebut kecewa dengan sikap manajemen PSS yang menganggapnya arogan. Hal itu menyusul keputusan Budi Sudarsono yang dianggap tak mau kompromi dengan tawaran manajemen.

Promosi Sejarah KA: Dibangun Belanda, Dibongkar Jepang, Nyaman di Era Ignasius Jonan

”Sepertinya tak ada niat dari PSS untuk mengontrak saya, padahal sudah saya katakan dengan jelas bahwa saya mau mengikuti seleksi karena saya sudah lama tak latihan bola,” tulis Budi dalam akun miliknya.

Tak hanya itu, mantan striker Persik Kediri dan Deltras Sidoarjo itu juga menganggap pernyataan sikap manajemen tersebut ironis. Pasalnya, ia menilai,kesanggupannya untuk mengikuti seleksi ditanggapi negatif oleh manajemen. ”Ironis memang, PSS membalikkan fakta dan menuduh saya seolah2 saya pemain arogan,” lanjutnya.

Ketika ditemui seusai bermain di laga uji coba antara PSS Sleman kontra PIM Sleman di Stadion Maguwoharjo, Rabu (20/2/2013), Budi mengaku sebelum laga uji coba, pihak manajemen PSS sempat mengajukan tawaran. Namun dia belum bisa menerima tawaran karena masih harus berkonsultasi dengan keluarganya. ”Saya memang sudah mendapatkan tawaran, tapi belum saya beri jawaban. Paling tidak sampai Sabtu (23/2/2013) besok,” ucapnya.

Terpisah, Manajer PSS, Suparjiono, mengaku belum mendengar keluhan pemain berjuluk Si Ular Pyton itu. Dia hanya menegaskan, manajemen sudah mengajukan tawaran kepada Budi Sudarsono. Dia optimistis mantan pemain Timnas itu akan bersedia menerima tawaran tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya