SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
KOPENHAGEN—Come-back Gianluigi Buffon tercoreng. Juventus gagal memetik poin maksimal setelah ditahan 1-1 oleh tuan rumah Nordsjaelland pada laga Liga Champions Grup E di Kopenhagen, Rabu (24/10/2012) dini hari.
Buffon mengaku kecewa dengan hasil ini. Penampilan nyaris sempurna Bianconeri, julukan Juventus, dengan menguasai permaian dirusak oleh gol Mikkel Beckmann di menit ke-50.
Untung, Juventus mampu menyamakan kedudukan melalui gol Marko Vucinic di menit ke-81. Seandainya, tidak, bukan tak mungkin perjuangan juara Seri A di kancah Liga Champions tinggal kenangan.
“Saya marah atas hasil yang kami raih dan bagaimana cara kami kebobolan,” tegas kiper Juventus yang baru saja pulih dari cedera paha itu di Football Italia, seusai pertandingan.
“Kami kebobolan melalui tendangan bebas yang sulit dihindari di sisi gawabf dan mungkin itu satu-satunya cara mereka bisa membuat gol. Tendangan bebas yang sempurna dan saya tak bisa berbuat apa-apa,” tutur Buffon.
“Babak pertama cukup seimbang. Namun, setelah jeda hanya ada satu tim di lapangan. Tak pernah lebih baik dari ini, namun hasilnya kalah dengan sebuah insiden,” tambah pemain yang juga menyandang kapten Bianconeri ini.
Dengan hasil seri ini, praktis Juventus kini baru mengantongi tiga poin dari tiga kali seri. Posisi Juventus berada di urutan ketiga di bawah Shakthar Donetsk yang mengemas poin tujuh dan Chelsea di urutan keedua dengan dua poin.
Menempati urutan tiga membuat kans Juventus lolos dari fase grup sedikit lebih berat.
“Tak ada partai yang mudah di Liga Champions dan Nordsjaelland bermain sejajar dengan Chelsea selama lebih 75 menit. Sekarang kami harus berusaha dengan segala kemungkinan untuk memenangi pertandingan berikutnya,” pungkas Buffon.
