Solopos.com, PURWAKARTA — Setelah sempat tertunda, lomba triatlon internasional yang untuk kali pertamanya digelar di waduk dan bukan di pantai. Waduk Jatiluhur di Jawa Barat akan menggelar ajang ini pada 14-15 Januari 2023.
Kegiatan bertajuk ITB Jatiluhur International Triathlon 2022 akan berlangsung di Waduk Jatiluhur yang luasnya mencapai 8.300 hektare dan bisa menampung air sekitar 2,5 miliar meter kubik.
Promosi Iwan Fals, Cuaca Panas dan Konsistensi Menanam Sejuta Pohon
ITB Jatiluhur International Triathlon 2022 diprakarsai oleh Ikatan Alumni Sipil (ALSI) Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Perum Jasa Tirta II, didukung penuh oleh Kementerian BUMN dan Pemerintah Kabupaten Purwakarta.
Terdapat dua kategori yang dilombakan dalam lomba internasional triatlon ini. Pertama, Olympic Distance (berenang sejauh 1.500 meter, bersepeda 40 km, dan lari 10 km). Kedua, Sprint Distance (berenang 750 meter, bersepeda 20 km, dan lari 5 km).
Selain itu, dalam kategori individual, terdapat kelas relay beregu untuk 3 orang (renang, sepeda, dan lari) untuk masing-masing kategori.
Direktur Utama Perum Jasa Tirta II (PJT II) Imam Santoso menyambut baik dan mengucapkan terima kasih atas dipilihnya Waduk Jatiluhur sebagai tempat pelaksanaan ITB Jatiluhur International Triathlon 2022.
Sebagai pengelola Waduk Jatiluhur, Imam mengatakan PJT II akan memberikan dukungan maksimal agar ITB Jatiluhur International Triathlon 2022 dapat berjalan dengan baik.
Imam berharap pelaksanaan ITB Jatiluhur International Triathlon 2022 akan semakin mendorong event-event olahraga air tingkat nasional maupun internasional berlangsung di Waduk Jatiluhur.
“Dengan segala fasilitas yang ada, Waduk Jatiluhur sangat siap menjadi tempat pelaksanaan event-event olah raga air tingkat nasional maupun internasional,” tutur Imam dalam siaran pers yang diterima Solopos.com, Rabu (11/1/2023).
Imam menambahkan para peserta maupun penonton, dengan fasilitas yang ada dalam kawasan Waduk Jatiluhur bisa menikmati bendungan Ir. H. Djuanda, objek vital yang mempunyai view sangat indah.
Aset heritage ini sayang untuk dilewatkan apabila berkunjung di kawasan Jatiluhur. Terlebih saat ini terdapat kawasan wisata Jatiluhur Valley and Resort.
“Di dalamnya terdapat fasilitas wisata danau, outbound, kuliner, waterboom dan tersedia hotel serta bungalow bintang tiga yang akan memberikan pengalaman berbeda dan sensasional kepada para pengunjung,” ujar Imam.
Imam juga mengatakan PJT II juga mempunyai bidang usaha lain berupa air minum dalam kemasan (AMDK) Jatiluhur. Air minum kemasan ini dikemas secara higienis dengan proses demineralisasi melalui penyaringan reverse osmosis dan sterilisasi dengan proses ozonisasi serta ultraviolet sehingga terjaga kualitas mutu dan kemurniannya.
AMDK Jatiluhur merupakan produk Asli Indonesia dan dikelola oleh Perum Jasa Tirta II (BUMN) yang selalu terjaga kualitasnya untuk dapat dikonsumsi oleh konsumen.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
