Sport
Sabtu, 29 Juni 2024 - 00:44 WIB

Bukan Shin Tae-yong, Ini Pelatih Terlama yang Pernah Membesut Timnas Indonesia

Abu Nadzib  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Toni Pogacnik (kiri) tercatat sembilan tahun (1954-1963) membesut Timnas Indonesia. (Istimewa)

Solopos.com, JAKARTA — Shin Tae-yong (STY) menjadi pelatih terlama kedua yang menangani Timnas Indonesia setelah PSSI memperpanjang kontraknya hingga 2027 mendatang.

Perpanjangan kontrak STY diumumkan PSSI melalui laman resminya, Jumat (28/6/2024).

Advertisement

Dengan kontrak baru ini, STY mendekati sejarah pelatih terlama di Tim Merah Putih yang dipegang juru taktik asal Yugoslavia, Toni Pogacnik.

Toni Pogacnik tercatat sembilan tahun membesut Timnas Indonesia dari tahun 1954-1963.

Advertisement

Toni Pogacnik tercatat sembilan tahun membesut Timnas Indonesia dari tahun 1954-1963.

Sejumlah pencapaian dicetak Toni Pogacnik selama menangani skuad Garuda di era Presiden Sukarno.

Pogacnik mengantarkan Timnas Indonesia merebut medali perunggu Asian Games 1958.

Advertisement

Selain itu, Toni Pogacnik juga mengantarkan Timnas Indonesia lolos ke perempatfinal Olimpiade Melbourne 1956.

Di babak ini, Timnas Indonesia kalah 0-4 dari Uni Soviet, tim yang akhirnya keluar sebagai juara olimpiade.

Jika Shin Tae-yong menuntaskan kontrak hingga 2027 maka ia bakal menjadi pelatih terlama kedua setelah Toni Pogacnik yakni delapan tahun.

Advertisement

Saat ini, Shin Tae-yong sudah melewati rekor pelatih yang membesut Indonesia 1987-1991, Anatoli Polosin (Uni Soviet).

Pelatih asal Korea Selatan itu menerima jabatan sebagai arsitek Timnas mulai Desember 2019 silam.

Sepanjang hampir lima tahun menangani Merah Putih, STY telah menerima sejumlah prestasi mencetak sejarah untuk Tim Garuda.

Advertisement

Mantan bintang Timnas Korsel itu menjadi pelatih pertama yang meloloskan tiga kelompok Timnas Indonesia ke Piala Asia, yakni U-20, U-23 dan timnas senior.

Shin Tae-yong juga berhasil menciptakan dua kelompok Tim Nasional yang sama baiknya, yakni U-23 dan senior.

Timnas senior berhasil melaju ke fase gugur Piala Asia untuk kali pertama meski akhirnya tersingkir usai kalah 0-4 dari Australia.

Timnas U-23 lebih heboh lagi. Witan Sulaeman menjadi sorotan setelah melaju hingga babak semifinal Piala Asia U-23 dalam kapasitas sebagai debutan.

STY juga berhasil menaikkan ranking Indonesia di FIFA dari 173 hingga 134.

Terbaru, pelatih bertangan dingin itu di ambang sejarah besar setelah Indonesia lolos ke fase ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif