SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Foto: Rio Haryanto saat berbuka bersama dengan anak yatim/Iskandar

Foto: Rio Haryanto saat berbuka bersama dengan anak yatim/Iskandar

Promosi Pembunuhan Satu Keluarga, Kisah Dante dan Indikasi Psikopat

SOLO — Rio Haryanto, pebalap nasional asal Solo menargetkan masuk 10 besar di tiga seri tersisa pada lomba balap mobil GP2 Series 2012.

“Saya pada seri sembilan GP2 di Hungaria menempati ranking ke-15 klasemen sementara dengan mengumpulkan nilai 29,” kata Rio Haryanto dalam acara buka bersama dengan puluhan anak yatim di Hotel Paragon Solo, Minggu (5/8/2012).

Menurut pebalap berusia 19 tahun tersebut, hasil evaluasi pada seri sembilan Hungaria sangat kompetitif, sehingga diharapkan di tiga seri selanjutnya di Begia, Italia, dan Singapura mendapatkan peringkat lebih baik.

“Saya ke depan berjanji bisa kualifikasi lebih bagus untuk dapat merebut ke podium. Saya belum penah menempati podium GP2, sehingga tiga seri selanjutnya diharapkan bisa menduduki podium,” katanya.

Rio dalam GP2 bersama Tim Marussia Carlin asal Inggris dengan pembalap Max Chilton, yang kini menempati peringkat keenam sementara dengan total nilai 153.

Pada tahun pertama lomba balap mobil GP2, kata Rio, persaingannya sangat berat karena banyak pebalap yang sudah berpengalaman. Ada pembalap GP2 yang sudah sampai empat tahun.

“Kompetisinya sangat ketat, satu putaran selama dua menit pembalap posisi nomor pertama selisih waktunya dengan nomor 25 di belakangnya perbedaannya sangat tipis hanya beberapa detik,” katanya.

Kendati demikian, Rio akan tetap mendalami di balap mobil GP2 hingga tahun depan sebelum dia melangkah ke Formula Satu (F1). Jika sering merebut podium, maka kemungkinannya masuk ke F1 sangat terbuka.

Menurut Rio, dirinya tidak ingin terlalu cepat melangkah ke jenjang F1, meski dirinya sudah mendapatkan superlisence setelah menjalani dua kali tes di Abu Dhabi, pada September 2011, dan di Sirkuit Hungaroring, Hungaria bersamaan seri ke-9 GP2.

“Saya pada seri ke-10 di Belgia, tanggal 1 hingga 2 September 2012. Diharapkan berlomba lebih baik untuk bisa berdiri di podium,” katanya.

Menurut dia, di seri selanjutnya, yakni ke-11 di Italia, tanggal 8-9 September 2012 dan ke-12 di Singapura, 22-23 September mendatang ia bisa naik podium. “Target saya bisa masuk 10 besar GP2 tahun ini,” kata Rio.

Rio Haryanto juga merasa senang pada bulan Ramadan tahun ini berkesempatan pulang ke Solo untuk berbuka puasa dengan anak-anak yatim, karena dirinya biasa disibukan dengan kompetisi lomba balap mobil GP2 yang jadwalnya cukup ketat.

Sekitar 90 anak yatim dari Aisyah Muhammadiyah Kadipiro, Al-Ahad Mojosongo, dan Al-hadi Gentan Solo, sebelum berbuka bersama, mereka berdoa untuk Rio Haryanto agar depan menjadi pembalap F1 yang mengharumpkan bangsa dan negaranya. JIBI/SOLOPOS/ant

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya