Sport
Rabu, 30 Desember 2015 - 22:13 WIB

BULU TANGKIS INDONESIA : Tak Hanya Tontowi/Liliyana, Praveen/Debby Juga Senjata Kuat Indonesia

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Praveen/Debby (Badmintonindonesia.org)

Bulu tangkis Indonesia memiliki dua kekuatan di nomor ganda campuran.

Solopos.com, JAKARTA – Indonesia menargetkan prestasi tinggi di 2016 mendatang. Salah satunya untuk nomor ganda campuran. Pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir memang tetap menjadi andalan, namun pasangan Praveen Jordan/Debby Susanto juga patut diperhitungkan.

Advertisement

Pelatih ganda campuran Pelatnas PSSI, Richard Mainaky, bahkan menyebut Praveen/Debby tak lagi menjadi pelapis Tontowi/Liliyana. Praveen/Debby justru dianggap bisa bersaing dengan seniornya itu serta bisa disejajarkan dengan ganda campuran elit dunia.

“Kualitas Praveen/Debby kini jauh lebih baik, mereka kini bisa mengalahkan pasangan-pasangan unggulan. Misalnya walaupun Tontowi/Liliyana sudah kalah, Praveen/Debby tetap percaya diri melaju sendiri,” tutur Richard seperti dikutip dari Badmintonindonesia.org, Rabu (30/12/2015).

“Debby penampilannya konsisten, di latihan pun stabil, jadi saya tidak khawatir di pertandingan. Sedangkan Praveen masih harus tahu cara mengendalikan mood-nya,” imbuh dia.

Advertisement

Meski begitu, Richard tetap menjadikan Tontowi/Liliyana sebagai pasangan andalan untuk meraih target tertinggi tahun depan salah satunya di Olimpiade Rio de Janeiro. Demi mencapai target tersebut, Richard bahkan menetapkan peraturan khusus untuk Tontowi.

“Tontowi/Liliyana tak ada masalah di teknik dan fisik. Namun saya mau Tontowi lebih fokus, jadi saya punya treatment khusus untuk Tontowi. Dia sudah berkomitmen kepada saya untuk stay di pelatnas setiap hari dan hanya pulang ke rumah saat weekend saja,” ungkap Richard.

Sementara untuk Liliyana, Richard mengaku tak ada masalah. Hanya saja untuk pebulu tangkis yang akrab disapa Butet itu, Richard perlu menentukan jadwal yang tepat. “Kalau Liliyana, mau dikasih latihan seperti apapun pasti ‘dimakan’ sama dia. Tanpa disadari kadang itu bikin dia jenuh. Jadi kita harus tahu kapan saatnya dia harus rileks,” papar Richard.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif